IHRAM.CO.ID, RIYADH - Bengkel mekanik dan mobil mengatakan mereka menyambut pengemudi wanita yang akan berada di belakang kemudi untuk pertama kalinya dalam sejarah Kerajaan pada bulan Juni. Seperti dilaporkan Al-Riyadh, Mekaanik asal Suriah Abdulaziz Faisal, mengatakan bahwa perempuan telah sering mengunjungi bengkel mobil bahkan sebelum keputusan untuk mengizinkan mereka mengemudi.
"Wanita biasa datang dengan membawa pengemudi mereka untuk memperbaiki mobil. Kami memperlakukan mereka dengan hormat dan penghargaan. Mereka bukan orang asing bagi kita. Mereka adalah ibu, saudara perempuan, istri dan anak perempuan kita. Kami tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan atau bahaya," kata Faisal.
Dia menambahkan memiliki bagian di bengkel yang hanya untuk wanita adalah bagian yang mahal. Tidak ada yang akan menyerang mereka dan menyiksa mereka. Mereka akan diberi layanan terbaik yang ditawarkan.
Suhaib, rekan kerjanya, mengatakan bahwa dia mengajak wanita untuk mengunjungi bengkel kami untuk melihat layanan yang dimilikinya.
"Kami memiliki mekanik khusus dalam berurusan dengan mobil Amerika, Jerman. dan Jepang," kata Suhaib.
Mekanik asal Yaman, Abdulaziz Al-Thuraya, mengatakan bahwa berurusan dengan pelanggan wanita bukanlah hal baru baginya.
"Wanita biasa mendatangi kami dengan supir mereka untuk memperbaiki mobil mereka. Kami akan memperlakukan mereka dengan hormat dan bahkan menawarkan layanan rumah. Jika mereka membutuhkan kami akan memperbaiki mobil mereka di tempat tertentu. Mereka lazimnya menghubungi kami dan kami akan mengirim seorang mekanik, "kata Al-Thuraya.
Abu Saleh, seorang Yaman, mengatakan bahwa wanita dipersilakan datang ke bengkelnya, tapi dia tidak akan bisa memberi mereka ruang khusus.
"Kebanyakan bengkel berukuran kecil. Akan sulit untuk memperluas lokasi kerja kami untuk memberi ruangan wanita. Kami sangat hormat dalam berurusan dengan pelanggan wanita namun berurusan dengan pelanggan wanita berbeda dengan pelanggan pria. Wanita tidak memiliki banyak pengalaman dengan mobil dan kami akan membuang waktu untuk menjelaskan masalah dengan mobil mereka, "kata Abu Saleh.