Senin 26 Feb 2018 20:20 WIB

Wow...Waiting List Haji Kalsel 27 Tahun

Hingga saat ini, jumlah pendaftar haji di Kalsel itu tercatat sebanyak 137 ribu orang

 Jamaah haji kloter BDJ 14 asal Embarkasi Banjarmasin menuju Makkah. (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Jamaah haji kloter BDJ 14 asal Embarkasi Banjarmasin menuju Makkah. (Republika/Amin Madani)

IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyebutkan, waktu antrean haji di daerahnya makin panjang, yakni, selama 27 tahun. Hingga saat ini, jumlah pendaftar haji di Kalsel itu tercatat sebanyak 137 ribu orang.

"Daftar sebanyak 137 ribu antrean daftar keberangkatan haji ini terhitung pada Februari 2018," kata dia, dalam pembukaan Rakerwil Kemenag se-Kalsel di hotel G'saig Banjarmasin, yang juga dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin, Senin (26/2).

Dikatakan Noor Fahmi, dengan jumlah sudah lebih 100 ribu ini, Kalsel bisa dinyatakan memiliki waiting list terpanjang di Indonesia. "Ini akan terus bertambah, sebab kuota haji Kalsel hanya 3.811 orang jamaah setiap tahunnya," beber Noor Fahmi.

Menurut dia lagi, untuk kepergian ibadah umrah pun, Kalsel menunjukkan peningkatan signifikan. Saat ini, terhitung dari data travel secara umum mencapai 30 ribu jamaah setahunnya.

Di Kalsel ini, kata dia, ada sebanyak 44 travel haji dan umrah yang resmi tercatat di Kemenag Kalsel. "Sebanyak 30 travel lokal dan 14 travel yang luar," tutur Noor Fahmi.

Pihaknya, kata dia, terus berupaya untuk melakukan pembinaan yang kontiyu bagi puluhan travel ini, agar pelayanan dapat maksimal diberikan bagi calon jamaah. Demikian juga bagi pelayanan haji, tutur Noor Fahmi, Kemenag Kalsel terus memberikan peningkatan pelayanan untuk terus membaik, bahkan hingga ke tanah suci Makkah dan Madinah.

"Kalau asrama haji kan milik daerah kita sudah sangat bagus, penginapan jamaah sudah dibangun kelas hotel bintang lima, jadi perhatian Kemenag RI terhadap haji daerah kita sudah sangat besar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement