IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan Inbound Indonesia (Asphurindo) mengimbau anggotanya untuk mematuhi peraturan selama umrah dan haji. Meski Ketua Umum Asphurindo, Syam Resfiadi yakin biro perjalanan anggota Asphurindo sudah paham dengan tata krama di Arab Saudi.
"Alhamdulillah anggota kami memahami semua aturan dalam manasik umrah maupun haji, InsyaAllah tidak akan melakukan hal yang memalukan tersebut," kata dia pada Republika, Rabu (28/2). Ia merujuk pada fenomena bernyanyi dan deklarasi saat ibadah sa'i.
Menurutnya, Asphurindo memang belum mengatur hal ini dalam tata tertib kedisiplinan anggota. Namun ia yakin mereka sudah paham mana yang pantas dan tidak dilakukan di tanah suci.
"Kami hanya mengeluarkan imbauan saja, kami juga sudah bahas di dalam grup anggota kami tentang hal ini, agar jangan terjadi di anggota," kata Syam. Setiap biro perjalanan diimbau untuk menjaga ketentraman dan ketertiban beribadah juga tidak mengganggu pihak lain.
Ia menyarankan sebaiknya jamaah fokus pada Allah SWT saja dan tidak melakukan hal keduniawian. Meski dalam melakukan Tawaf dan sa'i tidak dilarang membaca doa dalam bahasa adapun dan doa adapun.
"Hanya saja, ada adab sopan santun di hadapan Allah SWT, bahwa tidak pantas melakukan bacaan-bacaan selain doa dan dzikir," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
