IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Proses registrasi pelaksanaan ibadah haji Bangladesh di bawah skema pemerintah telah mulai pada Kamis (1/3). Menurut siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Agama Bangladesh, pendaftaran akan berlanjut hingga 11 Maret.
Pada 22 Februari lalu, kementerian telah mempublikasikan daftar nomor serial jamaah yang masuk dalam skema haji pemerintah tahun ini. Ada sekitar 16.073 nomor porsi yang diminta menyelesaikan registrasi dengan membayar sisa biaya yang diperlukan.
Dana haji tersebut disetorkan kepada lokal lokal. Jamaah perempuan yang pergi dengan mahramnya juga diminta menyelesaikan registrasi dengan bantuan Union Digital Centres (UDCs), the Islamic Foundation, kantor administasi lokal atau kantor haji di Dhaka.
Ada dua paket haji yang ditawarkan yakni paket 397.939 taka dan paket yang lebih murah yakni 331.359 taka. Sebelumnya mereka telah membayar biaya registrasi awal untuk memperoleh nomor porsi sebesar 280 ribu taka.
Jamaah tahun 2015-2017 yang ingin melaksanakan haji lagi diminta membayar biaya tambahan sebesar 2.100 riyal atau 46.935 taka. Termasuk bagi mereka yang sudah mendapat visa haji tahun sebelumnya tapi tidak melaksanakan haji saat itu.
Para calon peziarah telah diminta melengkapi dokumen seperti passpor dan keterangan identitas lain untuk proses pendaftaran e-hajj. Menurut pemerintah, total 127.198 warga Bangladesh akan melaksanakan haji tahun ini.
Sebanyak 120 ribu orang berhaji di bawah skema swasta dan 71 ribu orang diberangkatkan dalam skema pemerintah. Puncak haji diperkirakan jatuh pada 21 Agustus 2018 meski masih tergantung pada pemantauan hilal.