IHRAM.CO.ID, BANGLADESH -- Proses pendaftaran akhir jamaah haji 2018 yang berjalan di bawah pengelolaan pemerintah, dimulai pada Kamis (1/3). Prosesnya berlanjut sampai 11 Maret 2018.
Dilansir dari Dhaka Tribune pada Kamis (1/3), Kementerian Agama Bangladesh menerbitkan daftar nomor seri jamaah haji yang dapat mendaftar pada sesi pendaftaran akhir, pada 22 Februari lalu. Dari daftar tersebut, prapendaftar dengan nomor seri satu hingga 16.073 diminta melengkapi pendaftaran dengan mengirimkan sisa biaya paket masing-masing ke cabang Bank Sonali (A / C no. rek 00023300908, Cabang Lokal, Motijheel).
Para jamaah perempuan bersama mahram diminta mengisi voucher pendaftaran dengan bantuan Union Digital Center (UDC), Islamic Foundation, kantor administrasi distrik, atau kantor haji di negara bagian Dhaka, Bangladesh.
Dewan Haji Bangladesh menetapkan biaya paket haji, yakni 3.97.929 taka Bangladesh atau sekitar Rp 65 juta dan 3.31.359 taka Bangladesh atau sekitar Rp 54 juta. Otoritas haji meminta calon jamaah haji yang berangkat 2018 segera menyerahkan sisa biaya. Saat awal mendaftar, calon jamaah dibebankan biaya sebesar 28.000 taka Bangladesh atau sekitar Rp 4 juta.
Bagi calon jamaah yang pernah menjadi mendaftar calon jamaah pada 2015, 2016, dan 2017, dan yang menerima visa Saudi tahun lalu, tetapi tak bisa berangkat, bisa menyerahkan 2.100 Riyal Saudi (46.935 taka Bangladeh) apabila ingin melakukan haji.
Para jamaah haji juga diminta untuk mengirimkan pindaian paspor selama proses pendaftaran haji.
Menurut perjanjian haji dengan Arab Saudi, total ada 127.198 peziarah dari Bangladesh berhaji tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.198 berhaji di bawah pengelolaan pemerintah dan 120 ribu di bawah pengelolaan swasta. Ibadah haji diperkirakan berlangsung pada 21 Agustus 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
