Kamis 22 Mar 2018 15:58 WIB

Masih 12 Ribu Calon Jamaah Haji Jabar Belum Miliki Paspor

Banyak dari calon jamaah yang masih berada di luar negeri dan paspor belum diserahkan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kasi Pendaftaran dan Dokumentasi Kemenag Jabar, H Gatot Fajar Arifianto
Foto: dok. Istimewa
Kasi Pendaftaran dan Dokumentasi Kemenag Jabar, H Gatot Fajar Arifianto

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tinggal dua pekan lagi. Namun, menjelang pelunasan BPIH tahap pertama tanggal 3 April mendatang masih ada sekitar 12.089 calon jamaah haji (calhaj) yang belum memyelesaikan pembuatan paspor.

Meski demikian Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jabar optimis, sisa jamaah yang menyelesaikan paspor bisa dituntaskan sebelum jadwal pelunasan BPIH. "Setelah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi yang ada di daerah kami optimis penyelesaian masalah paspor tepat waktu yaitu di akhir bulan ini," kata Kasi Pendaftaran dan Dokumentasi Kemenag Jabar, H Gatot Fajar Arifianto kepada Republika.co.id Kamis (22/3).

Menurut Gatot, jumlah calhaj asal Jabar tahun ini sebanyak 38.567 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 26.478 jamaah sudah menyelesaikan proses penerbitan paspor atau sekitar 69 persen. Sedangkan sisanya sebanyak 12.089 atau 31 persen belum menyelesaikan.

Calhaj yang belum menyelesaikan penerbitan paspir, kata dia, saat ini masih dalam proses di Kantor Imigrasi di daerah-daerah. " Masalah dalam proses dengan artian berkas sudah masuk dan masih dalam proses. Terakhir kami melakukan rapat dengan Kantor Imigrasi. Dan mereka optimis akhir bulan ini bisa dituntaskan," ujar dia.

Mereka yang masuk dalam kategori proses penerbitan, kata Gatot, sebenarnya bukan berarti seluruhnya belum memiliki paspor. Ada dari ayang sebenarnya sudah memiliki paspor, namun belum diserahkan lantaran masih digunakan oleh yang bersangkutan ke luar negeri. Dalam satu hari, imbuh dia, rata-rata Kantor Imigrasi di daerah mampu menyelesaikan 50 hingga 70 paspor calon jamaah haji.

"Banyak dari calon jamaah ini yang masih berada di luar negeri. Sehingga paspornya belum diserahkan ke kami," kata dia.

Untuk tahun ini, lanjut Gatot, penerbitan paspor calon jamaah haji lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Pada 2017, kata dia, proses penerbitan paspor dilakukan saat dimulainya pelunasan BPIH. Namun untuk tahun ini penerbitan paspor dilakukan lebih awal atau tanpa menunggu proses pelunasan BPIH.

Iia mengatakan, proses penerbitan paspor dilakukan mulai Januari lalu. " Dengan dipercepat, maka proses penerbitan paspor pun lebih cepat. Tahun ini lebih cepat dan kami optimis akhir bulan ini bisa selesai," tutur dia.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, sambung Gatot, Kabupaten Bogor menempati peringkat pertama jumlah calhajnya yaitu 3.437 orang. Sedangkan proses penerbitan paspor sudah mencapai 3.344 . Diperingkat kedua yaitu Kota Bekasi dengan jumlah 2.781 calhaj dan yang sudah menyelesaikan proses penerbitan paspor sebanyak 2.051. Selanjutnya, peringkat ketiga yaitu Kabupaten Bandung dengan 2.578 calhaj sedangkan yang sudah proses penerbitan paspor sebanyaj 1.374 calhaj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement