IHRAM.CO.ID, MAMUJU -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat H Muhdin meminta calon jamaah haji di daerah itu agar tetap menjaga kesehatan sebelum keberangkatan.
"Kesehatan calon jamaah haji harus menjadi prioritas karena kesehatan jasmani dan rohani adalah modal utama dalam menjalankan wisata spritual yang sudah sekian tahun dinantikan untuk menunaikan ibadah haji," kata Muhdin pada Orientasi Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji pada masa tunggu tahun 2018 Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (23/3).
Orientasi Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji yang digelar Kanwil Kemenag dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat itu dilaksanakan selama tiga hari di Wisma Mala'biq dengan diikuti 262 calon jamaah haji Mamuju. Kepala Kanwil Kemenag Sulbar itu juga mengingatkan seluruh calon jamaah membangun hubungan dengan manusia karena tanpa membangun hubungan sesama dapat mengugurkan pelaksanaan haji.
"Untuk itu bangunlah hubungan sesama, jangan membunuh binatang selama melaksanakan ibadah haji, bersedekahlah kepada orang yang tidak mampu dan tetangga serta fakir miskin sebelum bapak ibu calon jamaah menunaikan ibadah haji," kata Muhdin.
Sementara itu panitia pelaksana dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Syukriani menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dimana pada hari pertama panitia menghadirkan peserta dari unsur seksi haji dan petugas kesehatan di setiap kabupaten dalam rangka sosialisasi pemeriksaan kesehatan.
Pada hari kedua, panitia menghadirkan calon jamaah haji Kabupaten Mamuju. "Selain mengikuti orientasi juga dilakukan pemeriksaan pengukuran kebugaran dan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Kaji Kanwil Kemenag Sulbar mengatakan orientasi itu sangat penting dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman kepada seluruh petugas dan calon jamaah haji untuk pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan pelunasan di bank berbasis syariah.
"Setiap calon jamaah haji sebelum melakukan pelunasan harus memiliki rekomendasi dari Dinas Kesehatan sebagai jaminan calon jamaah dinyatakan sehat dalam menjalankan ibadah haji," kata Sahlan.