IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Pemaran Haji dan Umrah digelar untuk pertama kalinya di Hyderabad, India. Acara itu mempertemukan penyedia layanan, pelaku bisnis perhotelan, agen perjalanan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dilansir di The Siasat pada Senin (26/3), Pameran Haji dan Umrah digelar selama tiga hari di Balai Sidang KLCC, Shamshabad. Kegiatan berlangsung sejak 24 Maret hingga 26 Maret 2018.
Lebih dari 65 perusahaan, seperti, agen perjalanan, hotel, penyedia layanan TI, umrah grup, perusahaan seluler, perusahaan transportasi dan lain-lain hadir dalam acara tersebut. Acara Hi-Tech memfasilitasi seluruh acara yang merupakan kelompok NRI Telangana.
Dari 65 perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran tersebut, 39 berasal dari Kerajaan Arab Saudi (KSA) dan 27 berasal dari berbagai kota India, termasuk Mumbai, Lucknow, Chennai, Hyderabad dan lain-lain.
Delegasi dari seluruh negara dan negara-negara Timur Tengah menghadiri acara tiga hari itu membahas berbagai kemungkinan bisnis untuk menyediakan layanan yang lebih baik untuk jamaah haji. Berbagai masalah teknis dan strategis dibahas selama kegiatan.
NRIs Shaikh Taqiuddi, Mahmood Bavazeer, Abdullah Bin Bahyal, Mohammed Qayyum Pasha, dan MA Qayyum memainkan peran penting dalam penyelenggaraan pameran tersebut. Kegiatan itu menghasilkan sejumlah perjanjian untuk koordinasi lebih baik dari semua pemangku kepentingan.
Sebagian besar pemangku kepentingan industri perhotelan menghadiri acara tersebut dan mendiskusikan peluang B to B untuk jamaah haji. Pameran Haji dan Umrah diharapkan menghasilkan beberapa peluang baru dan menarik bagi para jamaah. Serta, sistem komprehensif bagi orang-orang yang mencari fasilitas holistik selama perjalanan suci mereka.
Ini adalah kegiatan pameran pertama yang diselenggarakan untuk membahas peluang bisnis di sektor perhotelan secara holistik terutama bagi para jamaah perjalanan suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
