IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Pembatas yang dipasang di sekitar mataf (area tawaf untuk mengelilingi sekitar Ka'bah) kini telah dibongkar. Ini dilakuan sebagai persiapan untuk membuka area tersebut bagi semua pengunjung mulai Selasa ini.
"Pekerjaan restorasi sumur zamzam telah selesai,'' kata Presiden untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdul Rahman as-Sudais.
Semua pekerjaan di area sumur zamzam yang telah dimulai pada bulan Oktober lalu. Sekarang, setelah menyelesaikan pekerjaan dengan membatasi daerah mataf, dibatasi untuk peziarah umrah.
Sudais mengatakan, 1.000 pekerja, termasuk insinyur, teknisi, dan spesialis, bekerja untuk proyek restorasi yang mencakup 3.000 meter persegi itu.
Proyek ini dilakukan dalam tiga tahap.
Proyek renovasi juga melibatkan peningkatan sistem untuk menyimpan, memompa, dan mendistribusikan zamzam sambil memastikan kebersihan dan keamanan.
Terletak sekitar 20 meter dari Ka'bah, sumur zamzam diyakini sebagai sumur tertua di dunia karena air telah mengalir di sana selama 5000 tahun. Sumur suci memompa hingga 18,5 liter per detik dan hanya 30 meter.
Sekitar 120 ton air zamzam diangkut setiap hari ke tangki di Masjid Nabawi di Madinah melalui mobol tanki dengan spesifikasi khusus untuk melindungi air dari kontaminasi. Air zamzam itu disediakan dalam 7.000 wadah steril yang didistribusikan di dalam dan di sekitar Masjid Nabawi.