Senin 09 Apr 2018 11:03 WIB

Pria Malaysia Berangkat Haji dengan Sepeda

Sukiman Abd Lah akan tiba di Makkah 16 Juli mendatang

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi
Foto: Pixabay
Bersepeda Saat Hujan. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID,KUBANG PASU -- Setelah menjalani latihan selama dua tahun, seorang pria asal Padang Serai, distrik Kulim, Kedah, Malaysia, memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah hanya dengan menggunakan sepeda. Pada Ahad (8/4), Suliman Abd Lah (47) memulai misinya untuk menunaikan ibadah haji dengan bersepeda seorang diri. Ayah dari enam anak ini akan melintasi delapan negara dan menjajal perjalanan sekitar 10 ribu kilometer dari Changlung, sebelum tiba di Makkah pada 16 Juli mendatang.

 
Berbekal sebuah tas berisi perlengkapan, makanan, dan Alquran, dia akan menggunakan masjid sebagai tempat beristirahat. Ia juga berencana untuk membaca Alquran selama perjalanannya. Suliman mengatakan, ia pertama kali merencanakan perjalanan tersebut tujuh tahun lalu.
 
"Dan kini, setelah dua tahun pelatihan dengan bantuan para profesiona, saya akhirnya menuju ke sana. Saya beri nama perjalanan ini 'Kembara Menuju Lambaian Ka'bah 2018' (Bersepeda Menuju Ka'bah)," kata Suliman, dilansir di New Straits Times, Senin (9/4).
 
Suliman mengatakan, dia menghabiskan waktu satu bulan mempelajari rute perjalanannya. Dia juga disarankan oleh guru agama untuk bersepeda pada Jumat. Ia mengatakan, keluarga dan teman-temannya sangat mendukung misinya. Suliman juga telah menerima berbagai sponsor, termasuk dari majikannya (PLUS Malaysia Berhad), Tim Bersepeda Terengganu (TSG) dan teman-temannya di Harian Metro.
 
Suliman memulai perjalanannya pada Ahad pukul 8.30 pagi dari sebuah hotel di Changlun. Dia dikawal oleh keluarga dan teman-temannya sampai ke Bea Cukai Bukit Kayu Hitam, Imigrasi dan Kompleks Karantina. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya ke pemberhentian berikutnya, masjid Al-Bushra di Phattalong, Thailand, yang berjarak 115 km.
 
Suliman mengatakan, ekspedisi akan menantangnya secara fisik dan mental, karena dia harus berani menghadapi berbagai cuaca di Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.
 
"Saya siap menghadapi ini karena saya ingin memenuhi kewajiban saya untuk rukun Islam kelima. Saya memilih untuk bersepeda ke sana karena saya ingin menjalani keindahan agama dan ciptaan Allah di sepanjang perjalanan," tambahnya.
 
Suliman berencana untuk mencatat pengalaman keberaniannya itu melalui halaman Facebook-nya, Man Gerek Abdullah dan Kemlak setiap tiga hari. Suliman mengatakan, bahwa setelah kembali, ia berencana untuk memberikan sesi motivasi kepada siswa dan berbagi pengalamannya dengan mereka.
 
"Saya berharap orang-orang Malaysia akan mengucapkan do'a untuk saya dan berharap saya baik dalam perjalanan ini," kata Suliman, yang telah menjadi pengendara sepeda selama hampir 30 tahun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement