IHRAM.CO.ID, PALEMBANG Sampai batas akhir waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2018 pada 25 Mei 2018, tidak seluruh calon jamaah haji dari Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang melunasi. "Pada musim haji 1439 H/ 2018 jumlah calon jamaah haji Sumatra Selatan sebanyak 6.988 jamaah. Dari jumlah tersebut sampai batas waktu pelunasan tahap pada 25 Mei, ada 17 jamaah yang tidak melunasi BPIH. Untuk memenuhi 6.988 jamaah, 17 jamaah yang tidak melunasi tersebut diisi oleh jamaah yang masuk dalam daftar cadangan," kata Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel Saefuddin Latif, Kamis (31/5).
Menurut Saefuddin Latif, jumlah calon jamaah haji yang tidak melunasi BPIH tersebut berasal dari enam kabupaten dan kota. "Yang terbanyak dari Kota Palembang ada sembilan jamaah yang tidak melunasi BPIH, kemudian Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Prabumulih, dan Kota Lubuklinggau masing-masing dua jamaah, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Muara Enim masing-masing satu jamaah," ujarnya.
Untuk calon jamaah haji Sumatra Selatan yang akan diberangkatkan dari embarkasi Palembang, berdasarkan Kepres BPIH 1439 H/ 2018 jumlah BPIH yang harus dilunasi sebersar Rp 33.529.675 per orang. Pada musim haji 1439 H/ 2018 jumlah calon jamaah haji Sumatra Selatan sebanyak 6.988 jamaah yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Kota Palembang mendapat kuota terbanyak 3.173 jamaah disusul Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 719 jamaah dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sebanyak 697 jamaah.
Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefuddin Latif menjelaskan, calon jamaah haji Sumsel akan berangkat dari embarkasi Palembang melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Jamaah Sumsel akan dibagi dalam 19 kelompok terbang dan akan diberangkatkan dua tahap.
"Kementerian Agama telah menjadwalkan keberangkatan kloter pertama calon jamaah haji Indonesia menuju Saudi Arabia akan berangkat pada 17 Juli 2018," ujarnya.
Kepada calon jamaah haji yang sudah melunasi BPIH 2018, Saefuddin Latif mengimbau selama menanti waktu keberangkatan untuk selalu menjaga kesehatan karena ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan fisik yang sehat. "Dengan fisik yang sehat dan kuat insya Allah jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan lancar sehingga kembali Tanah Air menjadi haji yang mabrur," katanya.