Jumat 08 Jun 2018 13:45 WIB

Maksimalkan Manasik

"Lamanya daftar tunggu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para jamaah calon haji.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah warga saat akan melaksanakan kegiatan manasik haji di Asrama Haji Pondok gede, Jakarta, Kamis (4/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga saat akan melaksanakan kegiatan manasik haji di Asrama Haji Pondok gede, Jakarta, Kamis (4/1).

IHRAM.CO.ID,  SOREANG -- Sebanyak 2.607 jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Bandung mengikuti pelatihan manasik haji massal, kemarin. Berdasarkan informasi yang diterima, para calhaj akan terbagi ke dalam enam kloter dengan masing-masing kloter sebanyak 410 orang jamaah.

Bupati Bandung, Dadang M Nasser mengatakan pelatihan manasik para calhaj difokuskan pada praktek di lapangan. Dengan tujuan agar para calhaj siap melaksanakan haji mendatang secara mental maupun fisik.

"Para calon haji diharapkan bisa berlapang dada untuk menerima keberangkatan sesuai peraturan dari pemerintah," ujarnya, Jumat (8/6) melalui rilis yang diterima.

Dia mengatakan, diharapkan jamaah bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan syarat, rukun dan wajib haji, serta dapat menunaikan ibadah sunnat lainnya dengan tenang, tertib dan khusyu.

Dirinya berpesan kepada para jamaah calon haji agar melaksanakan ibadah dengan niat tulus dan ikhlas. Berdasarkan karena Allah Swt. Selain itu, menjaga kesehatan, mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat. "Setelah pulang ke tanah air, saya harap ada peningkatan keshalehan dalam diri dan menjadi haji mabrur," ungkapnya.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ahmad Fatoni mengatakan jumlah pendaftar  Jamaah calon haji Jawa Barat, mencapai 528.956 orang. Dengan waktu tunggu jamaah calon haji pada setiap kabupaten/kota bisa mencapai 14 tahun.

"Lamanya daftar tunggu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para jamaah calon haji, untuk lebih memperdalam ilmu manasik haji dan traveling sedini mungkin, "ungkapnya.

Ahmad Fatoni mengungkapkan kloter pertama masuk asrama pada tanggal 17 Juli 2018 dan berangkat menuju tanah suci tanggal 18 Juli 2018. Pemberangkatan jamaah akan dilaksanakan di Bandara soekarno-hatta

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Shobirin mengatakan sebanyak 2.038 jamaah calon haji setempat siap diberangkatkan pada musim haji tahun 2018.

"Calon jamaah haji Kabupaten Bekasi tahun ini terbagi menjadi tujuh kloter," kata Shobirin di Cikarang, Senin.

Shobirin mengatakan ketujuh kloter yang dimaksud di antaranya kloter 3, 26, 40, 50, 79, 87, serta kloter 96. "Rekapitulasi kloter jamaah haji ini berdasarkan keputusan Kemenag Provinsi Jawa Barat," katanya.

Untuk pengalokasian jumlah jamaah setiap kloternya ada yang diisi penuh oleh jamaah Kabupaten Bekasi dan juga yang diberangkatkan bersama dengan jamaah dari kota atau kabupaten lainnya.

"Dari total 2.038 jamaah kita, 404 jemaah di antaranya tergabung dalam kloter yang sama," katanya.

Shobirin melanjutkan untuk alokasi kuota jemaah haji pada tahun 2018 ini jumlahnya sama dengan tahun 2017. "Sementara untuk alokasi jumlah jamaah haji Provinsi Jawa Barat tahun 2018 totalnya ada 38.684 jamaah," katanya.

Kendati pelaksanaan ibadah haji tahun 2018 masih relatif lama, pihaknya mengimbau calon jamaah haji dapat menjaga kesehatan hingga keberangkatan, pelaksanaan hingga selesai ibadah haji.

"Juga sebelum berangkat nanti agar menjalankan manasik haji sesuai dengan rukun haji," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement