IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Pihak keamanan udara Arab Saudi telah meningkatkan pengawasannya di Makkah. Inig meliputi pemantauan situasi keamanan dan mengamati kawasan udara Mekkah, Masjidil Haram, dan jalan-jalan utama menuju ke tempat suci.
Brigadir Jenderal Hassan al-Bassam, Komandan Jenderal Keamanan Penerbangan, menyatakan bahwa Komando Keamanan Penerbangan Umum bekerja selama musim Ramadan yang sedang berlangsung. Apa yang dikerjakan telah sesua rencana.
Dia menegaskan bahwa semua layanan difokuskan pada pengunjung ke Masjidil Haram. Para pilot yang bertugas misalnya terus melakukan pengawasan udara atas Masjidil Haram pada ketinggian 2.000 hingga 3.000 kaki.
Asisten pasukan keamanan umrah, Mayor Jenderal Shu'ail bin Yousef Al-Shu'ail ,mengatakan kepada Al Arabiya bahwa pemantauan lalu lintas adalah sementara, yakni selama musim umrah dan haji.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/180609191425-559.jpg)
Suasana Masjdil Haram pada 10 hari terakhir Ramadhan. (Al Arabiya)
“Tugas utamanya adalah memantau kinerja personil lapangan dan jamaah yang menuju Madinah. selain itu mereka mulai melakukan pengawasan di pintu masuk kota Mekkah,” katanya,
Pengawasan dilakukan selama 24-jam dan mengintensifkannya setelah matahari terbenam dan shalat Tarawih selama Ramadhan.Kehadiran pesawat udara di langit kota Makkah telah diintensifkan dengan pengawasan terus menerus dari kawasan pusat kota.
Brigadir Hassan al-Bassam mengatakan bahwa mereka mempersiapkan diri setiap hari hingga berlalunya bulan suci Ramadhan. Kini dengan meningkatnya jumlah peziarah mereka harus bersiaga penuh selama serta 10 hari terakhir menjelang Idul Fitri. Saat ini pengasawan melalui udara telah ditingkatkan, dengan pemantauan terus menerus dari area pusat Makkah, yakni kawasan Majsidil Haram serta berbagai jalan menuju ke sana.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/180609191542-791.jpg)
Salah satu Helikopter yang mengawasi kawasan udara Makkah. (AL Arabiya)
Dia mengatakan adanya penggunaan pesawat keamanan udara juga untuk melaksanakan misi kemanusiaan dan keamanan yang berbeda dengan sebelumnya sekaligus memberikan dukungan logistik untuk semua badan pemerintah. Pesawat ini dilengkapi dengan gadget pemantauan terbaru, yang mengawasi instalasi keamanan dan lalu lintas.
Tim pengawasan ini juga berpartisipasi dalam melaksanakan rencana darurat jika terjadi keadaan berbahaya. Selain itu mereka juga selalu siap untuk memobilisasi ambulans dan rencana evakuasi medis lainnya.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/180609191651-942.jpg)
Pemandangan kota Makkah dari udara. (AL Arabiya)