Senin 11 Jun 2018 20:18 WIB

Menag: Persiapan Pelayanan Haji Sudah Tuntas

Semua hotel yang disewa sesuai standar minimal, yaitu setara hotel bintang 3 an 4.

Rep: Fitriyan Zamzami/Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat melakukan peninjauan langsung sejumlah layanan haji 2018 di Makkah, Senin (11/6).
Foto: dok. Istimewa
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat melakukan peninjauan langsung sejumlah layanan haji 2018 di Makkah, Senin (11/6).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan seluruh persiapan layanan buat jamaah Indonesia di Arab Saudi pada musim haji 1439H/2018M sudah tuntas. Hal itu ia sampaikan usai memeriksa langsung sejumlah layanan haji, baik di Madinah maupun Makkah.

"Alhamdulillah, checking persiapan akhir Haji 2018 berjalan lancar. Bersyukur bahwa hotel-hotel di Madinah dan Makkah, transportasi, dan katering telah siap," kata Menag di Makkah, seperti dilansir Kemenag, Senin (11/06).

Menag Lukman bertolak ke Arab Saudi pada Kamis (07/06) lalu. Setibanya di Jeddah,  Menag langsung memimpin rapat bersama jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tim penyedia layanan, serta Konjen RI di Jeddah dan tim Kantor Urusan Haji (KUH). Rapat membahas update kesiapan layanan haji tahun ini. 

Setelah itu, Menag bertolak ke Madinah lalu ke Makkah untuk mengecek langsung kesiapan layanan untuk jamaah. Menag dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Rabu (13/06) mendatang. "Secara keseluruhan, layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi sudah siap 90-95 persen. Tinggal finalisasi kontrak beberapa hotel di Madinah dan penyelesaian kontrak katering," tutur Menag.

Menurutnya, semua hotel yang disewa sesuai standar minimal, yaitu setara hotel bintang tiga dan empat. Tahun ini, Kemenag menyewa 165 hotel di Makkah yang tersebar di tujuh wilayah,  yaitu: Aziziah (19 hotel), Mahbas Jin (16), Misfalah (23), Jarwal (6), Syisyah (57), Raudhah (29), dan Rei Bakhsy (15). Sebanyak 109 hotel di antaranya adalah repeat order karena dinilai oleh jamaah memberikan layanan yang baik pada musim haji tahun lalu.

Di Madinah, Kemenag menyewa 107 hotel yang semuanya berada di wilayah Markaziah. Sebanyak 32 hotel bahkan dikontrak satu musim penuh atau full musim, sedang 75 hotel disewa blocking time.

Untuk layanan katering,  Kemenag melakukan kontrak dengan 36 perusahaan di Makkah, dua perusahaan di Jeddah, dan 15 perusahaan katering di Madinah. Katering pada fase puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina), akan disiapkan 19 perusahaan yang juga sudah menandatangani kontrak kerja sama.

Kementerian Agama juga telah melakukan kontrak kerja sama dengan tujuh perusahaan yang akan melayani transportasi antar kota perhajian (Jeddah, Makkah, dan Madinah). Ketujuh perusahaan itu adalah Saptco, Rawahel, Rabitat, Dallah, Al Masa, Al Qaid, dan Hafil. Moda transportasi ini paling tua buatan 2013.

Semua sudah dilengkapi AC, kulkas, toilet, dan kursi 2 - 2. Adapun khusus untuk bus shalawat, Kemenag melakukan kontrak kerjasama dengan Saptco dan Rawahel. Menag berharap, sejumlah peningkatan layanan tersebut akan menambah kenyamanan jamaah dalam beribadah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement