Kamis 28 Jun 2018 12:00 WIB

Tenda Haji akan Dikirimkan Ahad Mendatang

Garis pemisah harus dibangun di antara tenda-tenda.

Rep: mgrol105/ Red: Andi Nur Aminah
Penampakan tenda jamàah Haji di Arafah.
Foto: Republikaa/Nashih Nasrullah
Penampakan tenda jamàah Haji di Arafah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah akan mulai memberikan tenda Haji di Mina dan Arafat ke perusahaan-perusahaan haji domestik pada Ahad mendatang. Tanggal untuk pengiriman tenda di Muzdalifah akan ditentukan kemudian.

Dilansir dari Saudi Gazzete, kementerian memperingatkan dengan keras untuk tidak menyewakan, memberikan atau menggunakan tenda-tenda ini untuk tujuan selain mengakomodasi para peziarah. Kementerian meminta perusahaan untuk menandatangani tanda terima di Dana Investasi Publik (DIP) dari Kementerian Keuandan mengatakan perusahaan harus mengembalikan tenda sebelum Dhul Qada 28 (10 Agustus), jika mereka tidak ingin menggunakannya.

Mereka meminta perusahaan-perusahaan tidak masuk toilet umum yang disediakan untuk pejalan kaki yang berada dalam batas-batas tenda. Selain itu juga memperingatkan mereka agar tidak mencuri listrik dari toilet-toilet tersebut. Kementerian juga memperingatkan perusahaan-perusahaan untuk tidak masuk ke tenda atau utilitas publik lainnya di area tersebut.

"Anda tidak boleh membuat penambahan atau perubahan apa pun di tenda kecuali atas persetujuan DIP, Kementerian Air dan Listrik dan Pertahanan Sipil," katanya.

Kementerian menekankan pentingnya langkah-langkah keamanan dan mengatakan garis pemisah harus dibangun di antara tenda-tenda. Kementerian juga memeringatkan agar tidak menduduki bagian utama, bagian internal atau jalan keluar darurat dan menyediakan penjaga keamanan yang ditempatkan di tenda sepanjang waktu.

Ada empat pintu keluar darurat harus dipasang setelah setiap 2.000 meter persegi. Ruangan ini dtidak mengizinkan truk masuk ke lokasi tenda atau menggunakan gas untuk memasak di dalam tenda.

Sementara itu, Abdulaziz Damanhouri, wakil menteri untuk urusan Haji dan Umrah mengumumkan bahwa Umrah dan visa kunjungan akan diberikan setiap tahun dari 1 Muharram hingga akhir Syawal. Dia mengatakan lebih dari tujuh juta peziarah dari 110 negara telah melakukan umrah pada musim ini. Dia juga mengatakan kementerian tahun ini memberikan lisensi kepada sekitar 400 perusahaan Umrah Saudi baru untuk melayani para tamu Allah. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement