IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan warga Qatar yang ingin melaksanakan ibadah haji tahun ini. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan, penduduk Qatar yang ingin menjalankan ibadah haji dapat melakukan pendaftaran melalui tautan (link) yang akan dipersembahkan di situs web Kementerian.
Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (1/7), link ini akan tersedia selama bulan Zulqaidah tahun ini. Dalam hal ini, mereka dapat melakukan kontrak untuk berbagai layanan yang mereka butuhkan seperti perumahan dan transportasi di Makkah dan Madinah dan tempat-tempat suci lainnya. Sehingga, warga Qatar bisa mendapatkan layanan sesuai yang mereka inginkan seperti jamaah lainnya dari seluruh dunia.
Sementara itu, kedatangan dan keberangkatan jamaah Qatar akan berlangsung melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan melalui semua maskapai, kecuali Qatar Airways. Penyelesaian prosedur yang diperlukan untuk memungkinkan warga Qatar menjalankan haji berjalan tanpa kemajuan. Hal itu karena kurangnya respon dari kantor urusan jamaah di Qatar untuk menyelesaikan pengaturan dan menyediakan persyaratan dari jamaah dengan pihak-pihak terkait.
Baca: Jamaah Haji Qatar tak Bisa Pakai Qatar Airways
Sebelumnya, kementerian menyatakan telah menyelesaikan pengaturan untuk kedatangan sekitar dua juta jamaah dari seluruh dunia untuk musim haji 1439 H. Kementerian menegaskan, bahwa pemerintah Saudi menyambut jamaah dari semua bangsa, sekte, dan ras dari seluruh dunia. Di samping itu, pemerintah Saudi juga mengatakan bahwa mereka berusaha memberikan layanan terbaik untuk memungkinkan jamaah melaksanakan ibadah haji dengan kemudahan dan kenyamanan sejak mereka datang hingga kembali ke negara asal masing-masing.
Selain warga Qatar, sebelumnya Saudi juga menyatakan telah menyelesaikan pengaturan bagi kedatangan jamaah haji dari Suriah. Tahun ini, Saudi akan menerima sekitar 18 ribu jamaah dari Suriah.
Pihak berwenang Saudi beberapa waktu lalu melarang warga negara Qatar melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadhan. Sejumlah perusahaan travel Qatar menolak menggunakan pihak ketiga untuk mengoperasikan perjalanan haji dan umrah. Saudi meminta demikian sebagai mandat jika penduduk Qatar ingin melaksanakan ibadah di Tanah Suci.