Selasa 03 Jul 2018 23:30 WIB

1.798 Calhaj Asal Indramayu Siap Berangkat ke Tanah Suci

Calhaj dari Indramayu terbagi menjadi lima kelompok terbang

Rep: lilis sri handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon jemaah haji menunggu untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon jemaah haji menunggu untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).

IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 1.798 jamaah calon haji  (calhaj) asal Kabupaten Indramayu siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini. Sedangkan untuk calhaj yang meninggal dunia bisa digantikan oleh ahli warisnya.

‘’Calhaj sudah siap,’’ ujar Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Sofandi, di sela acara Bimbingan Manasik Haji Massal di Gedung Puspihat Kabupaten Indramayu, Selasa (3/7).

Sofandi menjelaskan, kuota calhaj untuk Kabupaten Indramayu sebenarnya mencapai 1.800 orang. Namun, dari jumlah tersebut, dua orang calhaj meninggal dunia. 

Meski demikian, lanjut Sofandi, untuk dua orang calhaj yang meninggal dunia, bisa digantikan oleh ahli warisnya. Namun syaratnya, harus sudah melunasi seluruh biayanya.

Sofandi menyebutkan, calhaj asal Kabupaten Indramayu itu terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter). Yakni, kloter 46, 62,73, 80 dan 84.

Untuk kloter 46, 62, 73 dan 80, merupakan kloter penuh dari Kabupaten Indramayu. Sedangkan  kloter 84, merupakan kloter gabungan dengan jamaah dari Kota Bekasi.

Setiap kloter, terang Sofandi, didampingi sejumlah petugas. Yaitu, tiga orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dari Kementerian Agama, satu orang TPIHI dari Pondok Pesantren dan 15 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari Dinas Kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Indramayu, Ahmad Bahtiar, berharap agar setelah acara bimbingan manasik haji massal tersebut, para calhaj lebih memahami lagi semua hal tentang haji. Mulai dari persyaratan wajib, rukun haji, maupun tata cara melaksanakan ibadah haji yang baik dan benar. 

Dia pun berharap seluruh calhaj memiliki kesiapan fisik dan mental untuk menunaikan rukun Islam kelima.‘’Semoga menjadi haji yang mabrur,’’ tandas Bahtiar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement