IHRAM.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melepaskan para calon jamaah haji 2018 di Gedung Pendopo, Jalan Kabupaten, Kabupaten Garut, Rabu (4/7). Terdapat 1.911 calon jamaah haji dan terbagi atas lima kloter pemberangkatan.

Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Undang Munawar melepas langsung seribuan orang tersebut. Kloter pertama akan berangkat pada 19 Juli 2018.

Rudy Gunawan menyampaikan kuota jamaah haji di Kabupaten Garut ini mengalami penambahan sebanyak 100 orang. "Dari tahun sebelumnya hanya 1.811 orang, begitu pula kloternya pun bertambah, asalnya hanya empat," katanya pada wartawan.

Rudy menuturkan semua jamaah sudah menyiapkan fisik dan dokumen keberangkatan ke tanah suci sejak lama. Dengan demikian ia yakin para jamaah sudah siap berangkat.

"Semua sudah mulai dari paspor dan visa telah beres, siap berangkat," ujarnya.

Sementara itu, Undang menambahkan para calon jemaah haji tahun ini ialah mereka yang telah menunggu keberangkatan selama enam sampai tujuh tahun. Tercatat 30 persen calon jemaah dari Kabupaten Garut masuk kategori lanjut usia.

"Jaminan semua akan berangkat, untuk calon jemaah paling muda berusia 20 (tahun) dan tertua 91. Mudah-mudahan berjalan lancar tidak ada kendala," ucapnya.

Diketahui, terdapat lima kloter di Kabupaten Garut, yakni kloter 6, 25, 29, 78, dan 81. Kloter 6 akan berangkat pada 19 Juli, kloter 25 di 25 Juli, kloter 29, 26 Juli, kloter 78, 9 Agustus, dan kloter 81, 10 Agustus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika