IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sekretaris Jendral Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh), H Anton Subekti, mengatakan penggunaan E-Hajj dalam pelayanan ibadah haji di Saudi Arabia sudah mulai menampakan hasilnya. Beberapa hal persiapan pelayanan kepada jamaah semakin lancar.
‘’Meski masih perlu banyak penyempurnaan E-Hajja membantu pelayananan kami. Ini terjadi misalnya dalam soal penyewaan lokasi tenda di Mina dan penyediaan bus kepada jamaah haji khusus sudah bisa saat ini diselesaikan. Ya sudah lumayan,’’ kata Anton di Makkah, ketika dihubungi Republika.co.id, (6/7).
Menurut Anton penggunaan layanan E-Hajj memang masih terus bisa ditingkatkan kualitasnya. Salah satunya adalah ketika pihaknya terus berusaha meningkatkan kualitas servesnya.
‘’Layanan E-Hajj sudah diberlakukan sejak 2016. Dari tahun ke tahun sudah mulai membaik. Ini tentu melegakan dan memperlancar pelayanan layanan kepada para calon jamaah haji,’’ katanya seraya mengatakan para pengurus into Himpuh kini memang beradamdi Makkah untuk memastikan layanan kepada jamaah haji khusus yang mulai berangkat pada awal Agustus nanti.
Seperti diketahui, kuota haji untuk Indonesia mencapai 221.000 jemaah yang terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Menurut Menag Lukman Hakim Syaefudin dalam rapat di DPR sebelumnya, pihaknya berhasil meyakinkan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota mengingat minat yang besar warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Sehingga kuota haji pada tahun 2108 bertambah 10.000 jamaah.
Saat ini jumlah jamaah haji sudah mulai normal dengan ketentuan yang dibahas dalam OKI untuk bila ada 1000 orang Muslim maka 1 orang diantaranya berhak untuk menunaikan rukun Islam kelima ke tanah suci. Jumlah ini bersesuaian dengan usainya proyek perluasaan Masjidil Haram. Pada tahun ini diperkirakan ada 5 juta jamaah haji yang datang dari lebih 80 negara. Mereka berangsur-angsur datang mulai pertengahan bulan Syawal.
kuota haji untuk Indonesia mencapai 221.000 jemaah yang terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Menurut Lukman, pihaknya berhasil meyakinkan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota mengingat minat yang besar warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Baca juga : Biaya Haji Tambah Mahal, Ini Penyebab Arab Saudi Tetapkan PPN 5 Persen "Kuota dasar sebenarnya 211.000, namun karena minat yang besar kami berhasil meyakinkan penambahan," tutur Lukman. PenulisKristian Erdianto EditorDiamanty Meiliana Tag: Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama
biaya haji Berita Terkait Pemerintah India Hentikan Program Subsidi untuk Jemaah Haji Tahun Ini, India Kembali Berangkatkan Jamaah Haji lewat Jalur Laut Gratiskan Ongkos Tiap Jumat, Sopir Angkot Rusia Dibiayai Naik Haji 2018, Bandara Kertajati Bisa Digunakan Penerbangan Haji Arab Saudi Tetapkan PPN 5 Persen Sejumlah Barang, Biaya Ibadah Haji Kemungkinan Naik Komentar Ada 0 komentar untuk artikel ini Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Terkini Lainnya Sandiaga Sebut Anies Dinilai Prabowo Punya Potensi sebagai Cawapres Sandiaga Sebut Anies Dinilai Prabowo Punya Potensi sebagai Cawapres Nasional 06/07/2018, 10:34 WIB Cabuli Sepupu, Pria Ini Dijebloskan ke Sel Tahanan Cabuli Sepupu, Pria Ini Dijebloskan ke Sel Tahanan Regional 06/07/2018, 10:34 WIB Khusus Hari Ini, Penumpang KA Bisa Naik Melalui Stasiun Jatinegara Khusus Hari Ini, Penumpang KA Bisa Naik Melalui Stasiun Jatinegara Megapolitan 06/07/2018, 10:33 WIB Mendadak Dibuka Sandiaga, Kali Besar Kota Tua Kini Bebas Dikunjungi Masyarakat Mendadak Dibuka Sandiaga, Kali Besar Kota Tua Kini Bebas Dikunjungi Masyarakat Megapolitan 06/07/2018, 10:25 WIB Ledakan di Pasuruan, Ketua DPR Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Ledakan di Pasuruan, Ketua DPR Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Nasional 06/07/2018, 10:18 WIB Sandi Sebut Inasgoc Beri Keleluasaan UMKM Produksi Suvenir Asian Games 2018 Sandi Sebut Inasgoc Beri Keleluasaan UMKM Produksi Suvenir Asian Games 2018 Megapolitan 06/07/2018, 10:17 WIB Pleno KPU, Mundjidah-Sumrambah Unggul di Pilkada Jombang Pleno KPU, Mundjidah-Sumrambah Unggul di Pilkada Jombang Regional 06/07/2018, 10:16 WIB Larangan Mantan Napi Kasus Korupsi dan Kamuflase Hak Asasi Manusia... Larangan Mantan Napi Kasus Korupsi dan Kamuflase Hak Asasi Manusia... Nasional 06/07/2018, 10:11 WIB Seorang Anak Tega Mutilasi Ibu Kandungnya Sendiri di Pontianak Seorang Anak Tega Mutilasi Ibu Kandungnya Sendiri di Pontianak Regional 06/07/2018, 10:09 WIB Pemimpin Sekte Pelaku Aksi Teror di Tokyo 1995 Dieksekusi Mati Pemimpin Sekte Pelaku Aksi Teror di Tokyo 1995 Dieksekusi Mati Internasional 06/07/2018, 10:03 WIB KPK Pelajari Kesaksian Kwik Kian Gie soal Peran Megawati dalam SKL BLBI KPK Pelajari Kesaksian Kwik Kian Gie soal Peran Megawati dalam SKL BLBI Nasional 06/07/2018, 09:58 WIB KPU Batam Tolak Bacaleg Mantan Koruptor KPU Batam Tolak Bacaleg Mantan Koruptor Regional 06/07/2018, 09:54 WIB Sandiaga: Kalau Enggak Gue 'Giniin', Enggak Kelar-kelar Nih Kali Besar Sandiaga: Kalau Enggak Gue "Giniin", Enggak Kelar-kelar Nih Kali Besar Megapolitan 06/07/2018, 09:49 WIB Prabowo Berencana Bertemu SBY Prabowo Berencana Bertemu SBY Nasional 06/07/2018, 09:25 WIB Ini Pertimbangan Inasgoc soal Harga Tiket Pembukaan Asian Games hingga Rp 7,5 Juta Ini Pertimbangan Inasgoc soal Harga Tiket Pembukaan Asian Games hingga Rp 7,5 Juta Megapolitan 06/07/2018, 09:24 WIB Load More Terpopuler 1 Dalam Sidang BLBI, Yusril Bantah Keterangan Kwik Kian Gie soal Perintah Megawati Dibaca 80.297 kali 2 Ruhut: SBY Cepatlah Deklarasi Dukung Jokowi, supaya AHY Jadi Menteri Dibaca 55.047 kali 3 Ketua DPP PKS: Kasus Fahri Hamzah Jadi Preseden Dibaca 32.732 kali 4 Menurut Kwik Kian Gie, Megawati Perintahkan Yusril Buat Draf Inpres SKL BLBI Dibaca 16.651 kali 5 Polri Ungkap Identitas Terduga Pemilik Bom di Pasuruan Dibaca 14.344 kali Now Trending Diancam Trump, Indonesia Siap Melawan Diancam Trump, Indonesia Siap Melawan Akhir Pekan Ini, Juventus Siap Perkenalkan Cristiano Ronaldo Akhir Pekan Ini, Juventus Siap Perkenalkan Cristiano Ronaldo 5 Kejutan dalam Perombakan Pejabat ala Anies-Sandiaga 5 Kejutan dalam Perombakan Pejabat ala Anies-Sandiaga Sponsored Headline Tiga Tahun Berturut-turut, BCA Raih Bank Terbaik dalam FinanceAsia Country Awards for Achievement 2018 Tiga Tahun Berturut-turut, BCA Raih Bank Terbaik dalam FinanceAsia Country Awards for Achievement 2018 Pindah ke Juventus Akan Jadi Babak Baru Karier Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus Akan Jadi Babak Baru Karier Cristiano Ronaldo Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2018, Malam Ini Perancis dan Brasil Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2018, Malam Ini Perancis dan Brasil China Kembangkan Jet Tempur Baru untuk Gantikan J-15 China Kembangkan Jet Tempur Baru untuk Gantikan J-15 Prediksi Uruguay Vs Perancis, Data dan Fakta Pertandingan Prediksi Uruguay Vs Perancis, Data dan Fakta Pertandingan SOCIAL BUZZ Kompas.com @kompascom "Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman dan di mana masyarakat juga dapat terima." https://t.co/9ObxoDTOkk 5 m Kompas.com @kompascom Perbuatan cabul ML diketahui setelah korban BG (15) melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang bersama orang tua… hthttps://t.co/8OWjBpvyKP 5 m KOMPAS TV @KompasTV [VIDEO] Harga Batubara Cetak Rekor Tertinggi dalam 6 Tahun https://t.co/xQdrb0l0Zx https://t.co/pDjZgRZeyU 7 m Kompas.com @kompascom Apa penyebab Pangeran William dan Harry tidak boleh menyaksikan langsung pertandingan tim nasional Inggris di Rusia? https://t.co/XsBM5f2yzW 12 m Kompas.com @kompascom Kebijakan itu diambil untuk memudahkan calon penumpang yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena ada aksi unjuk r… https://t.co/0A0U5iNOOThttps://t.co/rLOUSHIH65 12 m KOMPAS TV @KompasTV [VIDEO] Arah Dukungan Golkar dan PKB pada Pilpres 2019 https://t.co/T0DRxtqwle https://t.co/2EtTWkuu0I 14 m Close Ads X
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Agama: Kuota Haji Tahun 2018 Mencapai 221.000 Jemaah", https://nasional.kompas.com/read/2018/01/22/16331761/menteri-agama-kuota-haji-tahun-2018-mencapai-221000-jemaah.
Penulis : Kristian Erdianto
Ikuti Whatsapp Channel Republika