IHRAM.CO.ID, DAVAO CITY — Sebanyak 97 calon jamaah haji asal daerah Davao, Filipina mulai mempersiapkan diri ke Tanah Suci. “(Keberangkatan) ibadah haji diatur pada 28 Juli dari Manila ke Arab Saudi,” kata Kepala Divisi Ekonomi Sosial Komisi Nasional untuk Muslim Filipina Wilayah XI (NCMF XI) Sulbanon Quibo dilansir di Philippine Information Agency, Rabu (11/7).
Dia mengatakan, saat ini calon jamaah haji berada di Biro Karantina untuk proses vaksinasi. Jamaah melakukan perekaman data biometrik untuk mendapatkan visa.
Quibo mengatakan aplikasi untuk pendaftaran haji dimulai pada Maret 2018. Sementara perekaman data biometrik, dilakukan pada 2 dan 3 Juli lalu. Kemudian, Quibo mengatakan calon jamaah haji dari Mindanao, dijadwalkan tiba ke embarkasi sebelum keberangkatan ke Arab Saudi pada 26 Juli. Dia menyebut, kurang lebih 109 kuota disediakan untuk calon jamaah haji dari daerah Davao. Namun, karena terkendala biaya, hanya sedikit yang mendaftar haji pada 2018.
Quibo mengatakan setiap calon jamaah harus mengeluarkan 200 ribu Filipina piso (sekitar Rp 53 juta) untuk ibadah haji 2018. Pada tahun ini, Pemerintah Kota Davao menyeponsori 18 calon jamaah haji.
Quibo menekankan, seorang pelamar harus memenuhi persyaratan mulai dari biometrik hingga vaksinasi. Lebih dari 5.000 calon jamaah haji asal Filipina akan berangkat ke Makkah dan Madinah tahun ini.