Kamis 12 Jul 2018 14:18 WIB

Jamaah Haji Malaysia Nikmati Jalur Cepat Imigrasi

Masa menunggu di terminal dikurangi dari lima jam menjadi dua jam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji asal Malaysia.
Foto: Republika/Zaky Alhamzah
Jamaah haji asal Malaysia.

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 30.200 jamaah haji Malaysia akan menikmati fasilitas jalur cepat pada saat kedatangan mereka di imigrasi Arab Saudi. Jamaah Haji Malaysia akan mendapatkan fasilitas itu melalui pelaksanaan program pra-pembersihan haji tahun ini.

Manajer umum senior Departemen Haji pada Tabung Haji, Datuk Syed Saleh Syed Abdul Rahman, mengatakan fasilitas itu akan mempercepat manajemen jamaah dalam hal dokumentasi diri, izin imigrasi, pengumpulan bagasi dan transportasi hingga akomodasi mereka masing-masing, terutama bagi jamaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah haji.

"Sebelum melalui fasilitas 'jalur cepat' di aula kedatangan jamaah haji di Jeddah dan Madinah, mereka akan menjalani proses pra-pembersihan haji oleh petugas imigrasi Arab Saudi di semua delapan titik keberangkatan di sini," kata Syed Saleh, dilansir di Bernama, Kamis (12/7).

Ia mengatakan, jamaah Malaysia akan menjalani beberapa prosedur pemeriksaan. Hal itu di antaranya pemindaian sidik jari biometrik 10-digit dan identifikasi wajah saat melapor di titik keberangkatan di sana. Pemeriksaan itu dilakukan petugas Arab Saudi, guna memfasilitasi kedatangan mereka ke Saudi.

Syed Saleh, yang juga kepala delegasi haji Malaysia, mengatakan setibanya jamaah di terminal haji di Jeddah atau Madinah, jamaah dapat langsung melalui fasilitas jalur cepat. Mereka bisa langsung naik bus menuju gedung akomodasi atau hotel mereka tanpa harus mengambil atau mengkhawatirkan koper mereka.

"Masa menunggu jamaah di terminal juga akan dikurangi dari lima jam menjadi dua jam melalui inisiatif ini," lanjutnya.

Syed Saleh mengatakan, tas bagasi jamaah akan ditangani Kementerian Haji dan Umrah Saudi dan akan dikirim ke kamar hotel jamaah di bawah pengawasan staf muasassah Asia Tenggara. Sementara itu, menurutnya, proses check-in di aula kedatangan lebih cepat karena Program Pra-Keberangkatan Haji.

Dia menambahkan, jamaah haji yang melapor di stasiun-stasiun keberangkatan di Malaysia akan menjalani proses pemindaian sidik jari dan difoto wakil-wakil dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Ia mengatakan, telah memberi tahu jamaah untuk mengikuti aturan dan bekerja sama dengan para pejabat guna memastikan proses berjalan dengan mulus.

"Pastikan tidak ada barang terlarang di bagasi karena proses manajemen bagasi akan dilakukan tanpa kehadiran mereka," ujarnya.

Syed Saleh juga telah memberi tahu jamaah untuk memastikan label nama di bagasi mereka ditulis dengan jelas. Ia juga meminta jamaah memiliki pakaian tambahan di dalam tas bawaan mereka untuk berjaga-jaga jika bagasi mereka tertunda. Dia berharap jamaah haji dapat melaksanakan perjalanan dengan lancar dan aman ke tanah suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement