Jumat 13 Jul 2018 13:52 WIB

Tim Gabungan Cek Kelaikan Angkutan Haji

Selain bus pengangkut calon jamaah haji, sopir angkutan juga dicek urin.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Friska Yolanda
Aktivitas petugas di Terminal Hijrah, Madinah, Rabu sore (13/9). Petugas di sini bekerja mencatat bus jamaah haji yang masuk ke Madinah.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Aktivitas petugas di Terminal Hijrah, Madinah, Rabu sore (13/9). Petugas di sini bekerja mencatat bus jamaah haji yang masuk ke Madinah.

IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tim gabungan Polres Tasikmalaya Kota, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya melaksanakan pengecekan kendaraan, tes urin dan tes kesehatan bagi sopir armada angkutan khusus jemaah haji di pool bus Budiman pada Kamis, (12/7). Rencananya, bus tersebut akan digunakan mengantar jamaah haji ke embarkasi haji pada Jumat (13/7).

"Kami bersama tim gabungan melakukan pengecekan kesiapan dan kelaikan kendaraan angkutan atau armada bis yang akan digunakan para jamaah haji Kota Tasikmalaya. Termasuk kami melakukan tes kesehatan terhadap pengemudi," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Djukardi setelah melaksanakan cek kendaraan.

Berdasarkan hasil periksaan kendaraan, ada temuan kendaraan yang kurang laik jalan. Untuk kendaraan yang ditemukan tidak laik itu ada bagian kaca depan yang retak. Ia pun meminta pihak penyedia armada untuk menggantinya.

"Kendaraan tidak diperbolehkan melakukan pemberangkatan sebelum memenuhi persyaratan kelaikan jalan," ujarnya.

Sedangkan dalam tes kesehatan dan tes urin, lanjut Gandi, dilakukan terhadap sopir dan awak angkutan. Bila ditemukan positif narkoba maka pihaknya tidak akan memberikan izin sopir atau awak angkutan untuk membawa kendaraan dan harus diganti.

"Karena hal itu tentunya membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya," ujarnya.

Kepala Operasional PO Budiman, Ajmad Lujen menyebut jumlah kebutuhan unit untuk armada jamaah haji tahun ini sebanyak sepuluh unit. Sehingga perusahaannya hanya menyediakan sesuai kebutuhan.

"Tapi kami menyediakan dua unit kendaraan untuk cadangan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement