Jumat 13 Jul 2018 18:30 WIB

Hotel Jamaah Haji Malaysia Dekat dengan Masjid Nabawi

Sejumlah fasilitas disiapkan untuk jamaah haji Malaysia di hotel.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Hotel di kota Madinah.
Foto: Republika/Kumoro
Hotel di kota Madinah.

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Tidak hanya menikmati layanan imigrasi cepat pada musim haji tahun ini, jamaah asal Malaysia juga akan menikmati kemudahan dalam fasilitas akomodasi hotel dan penginapan. Wakil konsul urusan haji Malaysia, Affandi Abdullah, mengatakan jamaah Malaysia akan ditempatkan di hotel yang nyaman dan sangat dekat jaraknya dengan Masjid Nabawi di Madinah.

Hotel terjauh yang ditempati jamaah Malaysia dari halaman Masjid Nabawi hanya berjarak 300 meter. Dua hotel, yakni Al Haram dan Anwar Al Madinah Movenpick, hanya berjarak 100 meter dari halaman Masjid Nabawi.

Affandi mengatakan, Tabung Haji Malaysia telah memastikan semua hotel bagi jamaah Malaysia berjarak hanya dengan berjalan kaki dari masjid tersebut. Karenanya, jamaah bisa memanfaatkan kedekatan jarak tersebut untuk melaksanakan shalat lima waktu dan ibadah tambahan lainnya di Masjid Nabawi.

"Masjid Nabawi begitu dekat bagi mereka sehingga mereka seyogyanya pergi ke masjid, kecuali ada keadaan yang tidak bisa dihindari yang membuat mereka tidak bisa melakukannya," kata Affandi saat melakukan pemeriksaan di Hotel Al Haram di Madinah, dilansir di New Straits Times, Jumat (13/7).

Ia mengatakan, di Hotel Al Haram ada tiga jenis kamar yang masing-masing dapat menampung empat, lima, atau delapan jamaah. Malaysia dapat menempatkan 3.030 jamaah di hotel berlantai 14 tersebut.

Hotel tersebut juga baru mengecat ulang dan memasang karpet baru. Ia menambahkan, ada beberapa layanan yang tersedia di hotel tersebut, di antaranya penarikan uang tunai, konseling dan lainnya.

Tidak hanya itu, Tabung Haji akan mencoba menempatkan pasangan jamaah dan anggota keluarga berdekatan. Bahkan, jika memungkinkan di lantai yang sama dengan jamaah pria dan wanita berada di kamar terpisah.

"Tempat tidurnya juga cukup tinggi bagi jamaah untuk menyimpan koper mereka di bawah mereka," tambahnya.

Affandi menuturkan makan siang dan makan malam telah disiapkan bagi jamaah. Mereka bisa mendapatkan makanan pada waktu yang telah ditetapkan dari kafe.

Tabung Haji mengamankan akomodasi bagi jamaah haji Malaysia di sembilan hotel di Saudi. Akomodasi itu dikelompokkan dalam tiga zona, dengan masing-masing zona menyediakan layanan Tabung Haji yang lengkap bagi jamaah.

Hal ini termasuk nasihat keagamaan, fasilitas medis, keuangan, pos, fasilitas konseling dan komunikasi. Hotel-hotel tersebut dapat menampung sebanyak 9.661 jamaah pada satu waktu.

Affandi yang juga direktur operasi Tabung Haji di Madinah ini mengatakan, kelompok pertama jamaah Malaysia sebanyak 483 orang akan tiba di Saudi, Sabtu (14/7). Jamaah yang terbang menggunakan pesawat Airbus A380 itu akan mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammad Abdulaziz di Madinah.

Karena layanan imigrasi jalur cepat yang baru, jamaah haji Malaysia menurutnya akan mendapatkan pra-izin di Kuala Lumpur. Setibanya di Madinah, mereka hanya perlu mengambil tas bagasi mereka yang telah dipindai dan dapat segera naik ke dalam bus menuju ke hotel masing-masing.

"Mereka tidak perlu khawatir tentang bagasi mereka karena akan dibawa ke kamar mereka oleh personel Tabung Haji," ujarnya.

Manajer umum senior departemen haji Tabung Haji, Datuk Seri Syed Saleh Syed Abdul Rahman, mengatakan bahwa sebanyak 30.200 jamaah asal Malaysia akan menikmati layanan check-in di imigrasi di Saudi dengan lebih cepat dan lancar. Hal itu menurutnya merupakan bagian dari inisiatif bersama oleh Arab Saudi dan pemerintah Malaysia guna memudahkan jamaah. Sehingga melalui inisiatif ini, masa menunggu jamaah di terminal bandara di Saudi akan berkurang dari lima jam menjadi dua jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement