IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) pertama DKI Jakarta akan memasuki Asrama Haji Pondok Gede pada Senin (16/7) pagi. Keluarga yang mengantar keberangkatan calhaj hanya boleh mengantar sampai pintu gerbang asrama haji. Selanjutnya, pengantar bisa melihat informasi melalui papan running text di area parkir asrama haji.
"Kita sudah sepakat seluruh panitia, keamanan semua sepakat, bila ada keluarga yang mengantar cukup sampai pintu gerbang (Asrama Haji Pondok Gede)," kata Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Jakarta Pondok Gede, Saiful Mujab kepada Republika.co.id di Asrama Haji Pondok Gede, Ahad (15/7).
Saiful mengatakan, sebelum berangkat calhaj sudah pamitan kepada keluarganya. Jadi keluarga yang mengantar cukup sampai pintu gerbang asrama saja, tidak perlu masuk sampai ke penginapan. Setelah memasuki asrama, calhaj akan diurus panitia. Tahun-tahun sebelumnya keluarga yang mengantar calhaj juga tidak sampai masuk ke dalam kamar.
Petugas mempersiapkan gelang untuk calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (13/7).
Ia menerangkan, kalau ada dokumen atau ada obat-obatan calhaj yang tertinggal. Asrama Haji Pondok Gede sudah menyiapkan Plaza Telkomsel untuk calon jamaah haji mengurus dokumen atau obat-obatan yang tertinggal. Mereka bisa menemui keluarganya di Plaza Telkomsel, tapi waktunya dibatasi, tidak boleh lebih dari 15 menit.
"Itu (calon jamaah haji) akan diantar jemput oleh panitia supaya tidak melantur," ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Dasrul El Hakim mengatakan, di halaman parkir disediakan running text yang menyajikan informasi untuk keluarga yang mengantar keberangkatan atau menunggu kepulangan calhaj. Running text akan memberikan informasi tentang kloter yang masuk asrama, asal kloter dan jumlah calhaj pria dan wanita.