Selasa 17 Jul 2018 16:59 WIB

70 Persen Jamaah Haji NTB Lansia

Satu jamaah gagal berangkat karena hamil empat pekan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Calon jamaah haji (CJH) Nusa Tenggara Barat (NTB) kloter pertama di Asrama Haji NTB, Selasa (17/7).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Calon jamaah haji (CJH) Nusa Tenggara Barat (NTB) kloter pertama di Asrama Haji NTB, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 450 calon jamaah haji dari kelompok terbang (kloter) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berangkat menuju Tanah Suci pada Selasa malam (17/7).

Kloter ini menjadi yang pertama berangkat ke Tanah Suci dari total 10 kloter di NTB dengan total 4.518 CJH. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Sirajuddin mengatakan, jumlah CJH NTB tahun ini lebih banyak dibandingkan pada musim haji tahun sebelumnya yang sekitar 4.400 CJH. Dari segi usia, mayoritas calon jamaah haji NTB berasal dari lanjut usia (lansia).

Baca Juga

"70 persen jamaah kita itu lansia, kisaran usianya sekitar 60 tahun ke atas," ujarnya kepada Republika.co.id di Asrama Haji NTB, Selasa (17/7).

Sirajuddin menyampaikan, ada seorang jamaah perempuan berusia 30 tahun dari kloter Lombok Tengah yang gagal berangkat lantaran terdeteksi sedang mengandung saat diperiksa kesehatan di Asrama Haji NTB. "Tidak kita berangkatkan karena ternyata terdeteksi hamil dan hamilnya baru empat pekan," ucapnya.

 

Dia menyebutkan, jamaah NTB tersebut tidak mengetahui dirinya sedang hamil dan baru tahu saat diperiksa kesehatan di Asrama Haji NTB. "Dia bersama suaminya, dan terpaksa harus menunda keberangkatannya tahun depan," kata Sirajuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement