Selasa 17 Jul 2018 18:00 WIB

Embarkasi Rutin Periksa Barang Bawaan Calon Haji

Semua barang diperiksa termasuk koper kabin, bagasi dan tas kecil.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Calon jamaah haji (CJH) Nusa Tenggara Barat (NTB) kloter pertama di Asrama Haji NTB, Selasa (17/7).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Calon jamaah haji (CJH) Nusa Tenggara Barat (NTB) kloter pertama di Asrama Haji NTB, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Setiap embarkasi selalu melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan jamaah haji sebelum berangkat. Pemeriksaan ini selesai di asrama embarkasi sehingga jamaah dapat langsung masuk ke pesawat.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kementerian Agama, Nasrullah Jasam menyampaikan semua barang bawaan jamaah diperiksa untuk memastikan tidak ada barang terlarang. Semua barang diperiksa termasuk koper kabin, bagasi dan tas kecil.

"Di embarkasi itu pemeriksaan normal, barang kabin diperiksa, hand carry itu juga diperiksa, dideteksi, pola pemeriksaan itu selesai di asrama," kata Nasrullah pada Republika.co.id, Selasa (17/7).

Setelah pemeriksaan ini, jamaah dapat beristirahat dan ketika jadwal keberangkatan jamaah bisa langsung masuk pesawat. Tanpa melewati proses pemeriksaan lagi.

Terlebih, jamaah yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta memperoleh keuntungan pre-clearance. Sehingga jamaah dapat menyelesaikan proses imigrasi di bandara keberangkatan.

Saat tiba di Saudi, jamaah akan seperti jamaah domestik. Nasrullah mengatakan proses pre-clearance jamaah hari ini berjalan dengan lancar. Gerbang keluar khusus untuk jamaah Indonesia di bandara Saudi juga telah disiapkan.

"Proses pre-clearance tadi lancar meski telat 15 menit, ini wajar karena masih awal dan saya dapat informasi telatnya karena ternyata banyak yang ke kamar mandi dulu jamaahnya," kata dia.

Proses pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesiapan keperluan jamaah. Selain itu untuk menghindari permasalahan saat jamaah membawa barang mencurigakan. Nasrullah mengimbau agar tidak membawa barang yang menimbulkan potensi kecurigaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement