Rabu 18 Jul 2018 15:14 WIB

Calhaj Indonesia dan Malaysia Layaknya Penumpang Domestik

Semua proses imigrasi Saudi, sudah diselesaikan di bandara masing-masing negara.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji Malaysia
Foto: Malaysian Digest
Calon jamaah haji Malaysia

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Pemerintah Arab Saudi melalui otoritas Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz memperlakukan calon jamaah haji asal Indonesia dan Malaysia layaknya penumpang domestik. Penerbangan pertama yang membawa calon jamaah haji asal Indonesia, tiba di Madinah pada Selasa (17/7).

Dilansir di Gulf Business pada Rabu (18/7), otoritas bandara menyediakan terminal kedatangan khusus beserta bus yang langsung mengangkut menuju pemondokan. Sebab, semua proses imigrasi Saudi, sudah diselesaikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Langkah tersebut adalah bagian dari program “Inisiatif Rute Makkah” yang digagas pemerintah setempat atau disebut juga jalur cepat. Program yang menawarkan kemudahan proses imigrasi itu, diluncurkan awal bulan ini.

Program Inisiatif Rute Makkah diuji cobakan pada calon jamaah haji asal Indonesia dan Malaysia. Program ini membuat calon jamaah haji asal kedua negara itu tak perlu mengantre di proses imigrasi Saudi. Segala kebutuhan proses mulai dari visa, sidik jari, bea cukai, dan pemeriksaan kesehatan selesai sebelum naik ke pesawat. Hal itulah yang membuat calhaj asal Indonesia dan Malaysia diperlakukan layaknya penumpang domestik.

Sebanyak 11 badan pemerintah Saudi berkoordinasi dalam program Inisiatif Rute Makkah yang merupakan bagian rencana Visi 2030 Saudi. Dilansir di Saudi Press Agency, saat ini Kementerian Kesehatan Saudi memiliki sistem untuk memeriksa persyaratan kesehatan para calon jamaah haji secara elektronik, tanpa melihat kartu vaksinasi.

Sementara itu, Presidensi Umum untuk Masjid Suci dan Masjid Nabawi telah merancang rencana penyelenggaraan musim haji selama dua bulan. Presiden Otorita menyatakan ingin membuat persiapan awal untuk musim haji, termasuk layanan yang meliputi bidang administrasi, sumber daya manusia, bidang panduan, rekayasa, dan masalah teknis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement