Rabu 18 Jul 2018 15:46 WIB

Jamaah Haji Diminta tak Sering Keluar Saat Siang

Saat siang, suhu udara di Saudi mencapai 53 derajat Celsius.

Kipas embun dipasang tiang-tiang di halaman Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Kipas embun dipasang tiang-tiang di halaman Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MATARAM --  Calon jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta memperbanyak minum air dan tidak sering keluar pada siang hari menyusul cuaca panas di Arab Saudi.

"Kita harap jamaah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengingat dari informasi yang kita dapatkan cuaca di Arab Saudi mencapai 53 derajat Celsius," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, H Nasrudin di Mataram, Rabu (18/7).

Untuk mengantisipasi teriknya matahari tersebut, ia sudah mengimbau kepada seluruh jamaah asal NTB memperbanyak minum air dan tidak sering keluar pada siang hari. "Kalau sudah di masjid tinggal dulu sampai menunggu redupnya matahari baru keluar. Jangan terlalu memaksakan diri, itu cara menyiasati udara panas yang kini terjadi di Arab Saudi," ujarnya.

Dari 4.564 jamaah haji embarkasi Lombok, 60 persen sudah berumur tua dengan usia rata-rata 60 tahun hingga 70 tahun. Mereka berisiko tinggi dan rentan penyakit.

"Secara nasional umur jamaah kita sama seperti di seluruh Indonesia, 60 persen tua. Makanya saat berada di Tanah Suci, mereka harus mendapat perhatian ekstra dari petugas kita," kata Nasrudin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement