IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim menyebutkan 70 persen dari 3.831 Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Banjarmasin, Kalsel, berisiko tinggi atau memiliki riwayat kesehatan risiko tinggi (risti). "Umumnya calhaj mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi, hingga harus mendapat perhatian yang serius," ujarnya di Banjarmasin, Jumat (20/7).
Urutan kedua calon haji dengan kondisi kesehatan berisiko tinggi itu adalah kolesterol, kemudian diabetes atau gula darah tinggi alias kencing manis. "Untuk katagore berisiko tinggi karena faktor usia atau lanjut usia itu sekitar 20 persen," tutur M Muslim.
Ia mengungkapkan, semua kondisi calhaj berisiko tinggi itu sudah diketahui para petugas medis yang mendampingi di setiap kloter. Sehingga penanganannya sudah terencana dengan baik. "Ya, tahun ini memang tidak ada ditandai para calhaj berisiko tinggi itu dengan gelang, mungkin sudah aturannya demikian. Tapi petugas kesehatan haji masing-masing kloter tentunya sudah memiliki datanya," papar Muslim.
Ia mengharapkan, para calhaj yang mengalami kondisi risiko tinggi ini agar menjaga kebugaran dan banyak istirahat. Ia juga mengimbau tidak memaksakan diri untuk beribadah di Tanah Suci, kalau kondisi kesehatan tidakBacamemungkinkan.
Baca: 50 Persen Visa Jamaah Haji Gelombang Kedua Telah Selesai
Muslim pun mengingatkan kondisi cuaca di Tanah Suci Arab Saudi yang saat ini mengalami panas tinggi di siang hari harus juga diketahui dengan baik para calhaj. "Perbanyak minum air putih, bawa semprotan untuk mendinginkan tubuh, sebab cuaca di sana terbilang cukup panas," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, jamaah calon Haji Embarksi Banjarmasin, Kalsel, sudah mulai diberangkatkan pada Kamis (19/7) sekitar pukul 14.34 WITA dengan maskapai Garuda Indonesia. Jumlah perkloternya sebanyak 325 orang, yakni, 320 calhaj dan lima orang petugas haji dan petugas kesehatan. Embarkasi Banjarmasin akan menerbangkan sebanyak 17 kloter. Sebanyak 12 kloter Jamaah Calon Haji berasal dari Kalsel dan lima kloter Jamaah Calon haji berasal dari Kalimantan Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika