Jumat 20 Jul 2018 12:11 WIB

Embarkasi Solo 100 Persen Terapkan Pemeriksaan Biometrik

Dari 12 embarkasi di Indonesia, tiga yang sudah menerapkan pemeriksaan biometrik.

Jamaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung pada kelompok terbang 1 memasuki gedung aula Asrama Haji Donohudan di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/7).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Jamaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung pada kelompok terbang 1 memasuki gedung aula Asrama Haji Donohudan di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/7).

IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Penerapan alat biometrik untuk jamaah haji hingga pemberangkatan rombongan kloter 13 asal Kabupaten Brebes Jateng sudah mencapai 100 persen.

"Pemeriksaan biometrik sejak pemberangkatan calon haji kloter pertama baru bisa 50 persen, tetapi mulai kloter tiga hingga 13 ini, sudah mencapai 100 persen," kata Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, disela pemberangkatan rombongan calon haji kloter 13 asal Brebes, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (20/7).

Pemeriksaan biometrik calon jamaah haji kloter pertama asal Tegal dilakukan sekitar 50 persen sehingga mereka harus mengulang kembali setibanya di bandara di Medinah Arab Saudi. Namun, jamaah calon haji kloter 2 pemeriksaan sudah mencapai 90 persen, dan mulai kloter ketiga hingga 13 ini, sudah 100 persen sehingga semua jamaah yang akan diberangkat sudah melalui pemeriksaan.

"Pemeriksaan biometrik sesuai kesepakatan dari Pemerintah Arab Saudi untuk jamaah setiap kloternya minimal sekitar 90 persen yang kemudian diizinkan masuk. Jika di bawah itu, harus diulang kembali," kata Afief.

PPIH Embarkasi Surakarta sebelumnya menargetkan penerapan pemeriksaan biometrik dengan kesesuaian retina mata dan sidik jari kepada jamaah calon haji minimal kloter empat sudah bisa mencapai 100 persen. Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah dijadikan tempat percontohan penerapan pemeriksaan biometrik atau identitas diri calon jamaah haji.

Ia menambahkan, dari 12 embarkasi di Indonesia, tiga yang sudah menerapkan pemeriksaan biometrik ini, yakni Surakarta (Solo), Jakarta, dan Surabaya dengan Embarkasi Surakarta sebagai pilot project. Penyelenggaraan haji tahun sebelumnya pemeriksaan biometrik dilaksanakan di bandara kedatangan di Makkah dan Jeddah yang banyak memakan waktu lama karena kendala bahasa.

PPIH Embarkasi Surakarta hingga Jumat ini sudah menerbangkan sebanyak 13 kloter dengan jumlah sebanyak 4.640 jamaah dari total 34.112 jamaah Jateng DIY pada penyelenggaraan tahun ini. Rombongan jamaah calon haji kloter 13 asal Brebes sebanyak 360 orang telah diterbangkan ke Tanah Suci Melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 10.45 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement