IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polisi Daerah Sulawesi Selatan dibantu tim khusus yang tergabung dalam Siber Pungli Polda Sulsel menangkap 21 juru parkir (jukir) liar yang beroperasi di sekitar GOR Asrama Haji Sudiang, Makassar, Ahad (22/7).
Penangkapan para pelaku tersebut dipimpin langsung Kompol Darwis Akib selaku Kepala Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli menjalankan perintah bagi yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Polisi melakukan tindakan atas laporan masyarakat bahwa jukir ini meminta uang kepada pengantar jemaah tidak sesuai dengan tarif parkir. Mereka juga ilegal tidak punya identitas parkir resmi," tegas Darwis.
Mereka menyewakan lahan parkir dengan harga antara Rp20 ribu dan Rp25 ribu per kendaraan bagi pengantar jemaah calon haji dari luar daerah sekali parkir. Bahkan, untuk parkir motor dan mobil antara Rp5.000,00 s.d. Rp10 ribu tanpa karcis resmi dikeluarkan pemerintah setempat.
Dari penangkapan itu, uang sebanyak Rp6,7 juta disita petugas dari total pelaku. Diduga selama musim haji pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk meraup keuntungan
Usai penangkapan, mereka digelandang ke Mapolda Sulsel dengan truk khusus guna diminta pertanggungjawaban menarik retribusi secara ilegal atau pungli untuk keuntungan pribadi maupun kelompoknya.
"Polisi akan memeriksa para pelaku dan menggali apa dasar mereka melakukan pungli di daerah situ. Belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih proses," katanya.
Selama musim haji 2018, Asrama Haji Sudiang selalu dipenuhi pengantar jemaah berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, termasuk dari provinsi lain yang masuk dalam Embarkasi Makassar.
Hal ini pun dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menarik biaya parkir bagi pengantar calon haji ke asrama haji sebelum berangkat ke Tanah Suci melaksanakan rukun Islam.
"Tiap tahun memang ramai di sini, banyak pengantar. Makanya, orang sini mencari rezeki. Akan tetapi, kami tidak mengetahui sampai ada parkir di GOR Sudiang," kata Iwan, warga sekitar saat ditanyakan keberadaan parkir liar tersebut.