IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jumlah jamaah haji Indonesia yang mencapai ratusan ribu membuat para petugas haji di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja ekstra. Proporsi petugas dan jamaah tersebut membuat para petugas harus siap mengerjakan pekerjaan tambahan di luar tugas utamanya demi membantu satu sama lain.
Pelaksana transportasi Sektor I Daker Bandara, Endang Maman, misalnya. Tugas utamanya ialah memeriksa kesiapan bus bagi jamaah dan menempelkan stiker petunjuk di bus.
Dia juga masih harus memeriksa fasilitas bus. Setelah semua tugas utama itu rampung, ia langsung ikut membantu mendorong kursi roda dan mengarahkan jamaah.
“Kalau perlu membawakan koper kabin atau mendorong jamaah di kursi roda ya harus kami lakukan,” kata dia di Terminal Jalur Cepat Bandara AMA, Ahad (22/7).
Saat ada jeda penerbangan yang cukup jauh, Endang juga tak segan merapat ke terminal lain untuk membantu sesama petugas haji.
Hal serupa dilakukan petugas Media Center Haji Daker Bandara, Gatot Dwihartanto. Kamerawan TVRI itu tergerak membantu begitu jamaah tiba.
Mulai dari mengangkut koper kabin hingga mengarahkan jamaah ke bus Gatot lakukan di bawah teriknya matahari Madinah di Bandara AMA. “Ya namanya petugas, kami memang harus saling bantu,” kata dia di Bandara Madinah.