IHRAM.CO.ID, NIGERIA -- Tim Medis Haji Nigeria pada hari Senin (23/7) di Madinah, Arab Saudi, memperingatkan para jamaah terhadap bahaya lingkungan yang timbul dari kondisi cuaca yang buruk selama pelaksanaan haji di Makkah dan Madinah. Muhammad Abdulkadir, Kepala Tim Medis, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON), mengatakan kepada News Agency of Nigeria (NAN) bahwa saran kesehatan yang paling penting bagi para jamaah adalah menjaga kebersihan diri sendiri dan mengawasi kebersihan lingkungan.
“Mereka harus makan dengan baik dan menghindari junk food dari vendor yang tidak bersertifikat dan minum air yang cukup saat mereka beraktifitas. Cuaca di Madinah sangat panas dan suhunya tinggi, jadi para peziarah berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, mereka perlu banyak air,” kata Abdulkadir.
Dilansir Nigerian Tribune, dia mengatakan tim telah mengambil langkah-langkah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan medis jamaah haji di Tanah Suci. Yakni dengan menambahkan delapan anggota, termasuk perawat dan lima dokter, sudah berada di Tanah Suci menjelang kedatangan para jamaah di Madinah.
Abdulkadir mengatakan tim telah memobilisasi obat-obatan dan peralatannya dari Jeddah dan akhirnya mendirikan klinik utamanya di Madinah di kantor NAHCON. “Kami telah mendirikan dua pusat penjangkauan di dekat jamaah kami untuk menyediakan layanan pengobatan dan pertolongan pertama. Bagi mereka yang membutuhkan kebutuhan lain akan diangkut dalam ambulans kami ke klinik utama,” katanya.
Dia menjelaskan, ada pengaturan di mana kasus-kasus berat yang masuk akan diarahkan ke pusat medis dan referensi Saudi. "Kami sepenuhnya siap untuk menanggalkan operasi kami karena obat dan peralatan kami masih utuh,” ujar dia.
Abdulkadir menambahkan bahwa pasokan obat dan peralatan ke tim tidak akan dilakukan sekaligus, hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Dokter medis menjelaskan bahwa terdapat Panitia Pengadaan standar yang bertanggung jawab untuk pengadaan dan pemasokan peralatan medis. Begitu juga paket tim apoteker diharapkan segera bergabung.
Pada saat kedatangan gelombang pertama jamaah haji dari Kogi, terdapat salah seorang jamaah yang memiliki masalah medis kecil dan telah diobati. Seorang koresponden NAN yang mengunjungi fasilitas di Madinah, melaporkan bahwa tim dokter, apoteker dan perawat terlihat sedang memilah-milah obat-obatan sementara yang lain beada di bangsal pria dan wanita.
Fasilitas ini dapat melayani konsultasi, perawatan pasien, masalah administrasi dan masalah kecil terkait kesehatan lainnya. Tim medis Nigeria tiba di Madinah dua minggu lalu untuk membantu operasional haji Ngeria agar sukses di sana.