IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji melakukan serangkaian kegiatan sebelum berangkat ke Tanah Suci di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Setelah semua pengecekan data calon jamaah haji selesai, jamaah diantar tempat penginapan.

Setelah shalat ashar berjamaah, semua jamaah berkumpul dan ketua kloter mulai memberi pengarahan tentang bagaimana beribadah di Tanah Suci. Mereka juga diberi pengarahan bagaimana beribadah berdampingan dengan orang asing dari berbagai macam negara.

Salah satu kegiatan Senin sore lalu, yaitu manasik yang dipimpin langsung Danuri (50) sebagai pembimbing jamaah perempuan dan Anwar Rusli (63) sebagai pembimbing jamaah pria. Manasik dilakukan pukul 16.00 WIB dan diikuti seluruh calon jamaah haji.

Calon jamaah haji mendengarkan pengarahan dan melakukan manasik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebelum berangkat ke Tanah Suci esok hari, Senin (23/7).

“Saat manasik, seluruh perincian ibadah haji dimulai dari ihram dan niat dibarengi dengan membaca 'labbaika allahumma hajjan, labbaika allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaika, innal hamda wan nikmata laka wal mulku la syarika la'. Sampai tujuh kali sambil mengitari Ka'bah, setelah itu wukuf di Arafah, mabit (tidur) di Muzdalifah, jumrah Aqabah, mabit (tidur) di Mina, tawaf ifadah, dan terakhir tawaf wada,” ujar Danuri.

Salah satu jamaah, Karsini Dewi (55 tahun) asal Cempaka Putih dari kloter 16 yang ditemui setelah manasik mengatakan kegiatan manasik sangat membantunya. “Saya baru pertama kali naik haji,” katanya.

Calon jamaah haji mendengarkan pengarahan dan melakukan manasik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebelum berangkat ke Tanah Suci esok hari, Senin (23/7).

Setelah kegiatan manasik, jamaah menghabiskan waktu kosong dengan beristirahat di kamar. Fasilitas tersebut sudah disediakan oleh BPIH Embarkasi Pondok Gede.

Ibadah haji disebut juga dengan ibadah fisik. Calon jamaah haji harus mempersiapkan fisik yang sehat agar mampu menjalankan ibadah dengan baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika