IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Sampai dengan Jumat (27/7), Embarkasi dan Asrama Haji Bekasi telah memberangkatkan 34 kelompok terbang (kloter). Kloter ini terdiri atas 13.869 calon jamaah haji. Pada Kloter ke-34 baru diberangkatkan pada pukul 10.34 WIB pagi ini.
Pantauan di Asrama Haji Bekasi, Jalan Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi Kota, Jumat (27/7), kloter baru belum tiba di Asrama haji. Dijadwalkan hari ini akan datang dua kloter hingga malam nanti.
Kloter pertama Jamaah haji asal Kabupaten Sumedang yang telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.
Diketahui Embarkasi Asrama Haji Bekasi sebagai tempat menampung dan melakukan rangkaian tes dan edukasi dari pihak panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH). Dalam waktu paling singkat delapan jam, calon jamaah haji dari 26 kota/kabupaten di wilayah Jawa Barat berada di Asrama sebelum berangkat menggunakan pesawat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat A Buchori mengatakan, hingga kini dalam menampung jamaah haji, pihaknya belum mendapati kendala. Rangkaian mulai dari perjalanan hingga cek kebutuhan calon jamaah telah terlewati dengan baik. Bahkan sejumlah kloter yang satu kloternya terdiri atas 410 calon jamaah haji dan enam petugas PPIH, tidak sedikit yang tiba lebih awal.
"Dari mulai keberangkatan dari daerah masing-masing calhaj, perjalanan jamaah haji dapat prioritas dari Kasatlantas dan Jasa Marga. Bus-bus yang mengangkut calhaj mendapat prioritas dan dikawal," ujar Buchori saat ditemui di Asrama Haji Bekasi, Jumat (27/7).
Sementara itu, terdapat 13 orang calon jamaah haji yang gagal berangkat di wilayah Jawa Barat. Di antaranya calhaj asal Purwakarta, Bekasi, Cianjur dan Depok.
Petugas melakukan pemeriksaan Calon Jamaah haji kloter 5 asal Kuningan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (11/8).
Sebanyak enam orang dipulangkan dengan alasan penyakit yang cukup parah dan tidak memungkinkan untuk diberangkatkan. Sementara tujuh lainnya masih dalam perawatan oleh klinik di Asrama Haji Bekasi dan rumah sakit sekitar. "Yang masih dalam perawatan dimungkinkan diberangkatkan pada kloter berikutnya, sebab mereka diobservasi dulu seberapa kuat mereka untuk berangkat," ujarnya.
Buchori mengatakan, asrama Haji Bekasi memberangkatkan 96 kloter calon jamaah haji dari wilayah Jawa Barat. Koordinasi antar berbagai pihak membuat pihaknya belum menemukan kendala. Sehingga jamaah tidak mengalami kesulitan dan kendala dalam rangkaian melakukan ibadah haji mulai dari tempat tinggal hingga ke Tanah Suci.