IHRAM.CO.ID, DUMAI -- Seorang calon jamaah haji asal Kota Dumai harus menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Madinah, Arab Saudi, karena mengalami kelelahan selama menjalankan serangkaian ibadah.
Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kota Dumai Zakaria menyebutkan calon jamaah haji yang berusia 50 tahun tersebut juga mengidap strok ringan. Ia harus dirawat di rumah sakit sebelum memasuki Masjid al-Haram.
"Jamaah dirawat di rumah sakit karena kelelahan dan mengalami strok ringan, kita harap segera pulih sebelum berangkat ke Makkah," katanya.
Secara umum, kesehatan 182 jamaah calon haji asal Dumai tergabung Kloter 9 Embarkasi Batam masih dalam keadaan baik, dan suhu panas di Madinah mencapai 33 derajat Celsius. Jamaah Dumai selama berada di Madinah menjalani serangkaian ibadah, seperti shalat arbain di Masjid Nabawi, berziarah ke Masjid Quba dan Masjid Qiblatain dan Bukit Uhud serta lainnya.
Petugas pembimbing haji Dumai juga mengarahkan jamaah agar melaksanakan umrah selama berada di Makkah, sekaligus persiapan menghadapi ibadah wukuf di Padang Arafah. "Selama di Madinah, jamaah diberi materi ulang soal manasik haji untuk persiapan sebelum memasuki Makkah dan ibadah wukuf," sebutnya.
Peserta haji Dumai akan diberangkatkan ke Kota Makkah setelah sembilan hari berada di Madinah. Sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli As di Asrama Haji Embarkasi Batam Provinsi Kepulauan Riau berpesan agar jamaah senantiasa menjaga kesehatan supaya menjalani serangkaian ibadah dengan baik dan lancar serta berperilaku sopan dan ramah.
"Terus bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah SWT sehingga dapat melaksanakan rukun Islam kelima ini," kata wali kota saat melepas keberangkatan 182 JCH Dumai yang diterbangkan dari Bandara Hang Nadim menuju Madinah, Sabtu (28/7).
JCH Kloter 9 Embarkasi Batam dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 7 September 2018 pukul 01.18 WIB di Bandara Hang Nadim Batam, dan di Makkah akan menempati Maktab 28 Sektor 06 Nomor Rumah 601.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
