IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Jamaah calon haji sebanyak 16.324 dari 40 kelompok terbang (kloter) gelombang pertama Embarkasi Asrama Haji Bekasi sudah sampai di Arab Saudi. Sekarang, Embarkasi Asrama Haji Bekasi sudah mulai memberangkatkan jamaah calon haji gelombang kedua.
Kepala Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Asrama Haji Bekasi, H Gatot Fajar Arifianto mengatakan, berdasarkan data selama pemberangkatan 40 kloter, ada jamaah calon haji yang wafat di Madinah. Saat ini penanganan jamaah calon haji yang wafat langsung dari PPIH Arab Saudi.
"Sampai saat ini data yang kami peroleh dari Arab Saudi, jamaah calon haji yang meninggal di Madinah berjumlah enam orang, itu dari berbagai kloter, jamaah calon haji yang meninggal akan dimakamkan di Baqi," kata Gatot melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/8).
Ia menjelaskan, jamaah calon haji yang meninggal akan diberi surat badal haji oleh PPIH Arab Saudi. Untuk badal haji akan dilaksanakan oleh pendampingnya atau ada petugas khusus yang membadalkan jamaah yang wafat. Petugas haji selalu berharap jamaah yang diberangkatkan untuk berhaji akan selalu diberikan kesehatan hingga kepulangannya nanti.
"Maka dari itu saya menghimbau para jamaah untuk selalu menjaga kesehatannya selama pelaksanaan ibadah hajinya," ujarnya.
Berikut data jamaah calon haji yang wafat di Arab Saudi tahun 1439 H/ 2018 M (data per 1 Agustus 2018)
- Almarhum Ade Akum Dachyudi Idi (67 tahun), Kloter JKS 13 asal Kota Bandung.
- Almarhum Machyar Sahromi Muhammad Thaif (87 tahun), Kloter JKS 6 asal Kabupaten Garut.
- Almarhum Widodo Karto Semito Jimin (56 tahun), Kloter JKS 35 asal Kota Bekasi.
- Almarhum Ame Omon Jasan Omon (55 tahun), Kloter JKS 31 asal Kabupaten Karawang.
- Almarhum Dadang Saepulloh Abdullah (57 tahun), Kloter JKS 3 asal Kabupaten Bekasi.
- Almarhum Daklan Mustopa Kholil (58 tahun), Kloter JKS 38 asal Kabupaten Cirebon.