Jumat 03 Aug 2018 13:32 WIB

Jamaah Haji Indonesia Diminta Jaga Kesehatan

KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan, dan saat ini sedang merawat inap 26 jamaah.

Petugas haji Indonesia memakaikan sandal pada jamaah yang kehilangan di Gerbang 21 Masjid Nabawi, Jumat (27/7). Tim kesehatan membagikan ribuan sandal mengingat berbahayanya berjalan-jalan tanpa sandal di tengah cuaca panas Madinah.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas haji Indonesia memakaikan sandal pada jamaah yang kehilangan di Gerbang 21 Masjid Nabawi, Jumat (27/7). Tim kesehatan membagikan ribuan sandal mengingat berbahayanya berjalan-jalan tanpa sandal di tengah cuaca panas Madinah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sampai dengan hari ke-16 Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi, jumlah jamaah calon haji yang dirawat jalan sebanyak 33.510 orang terdiri dari  33.333 jamaah rawat jalan di Kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 117 jemaah di Bandara oleh tim mobile.

Pelayanan kesehatan, selain diberikan oleh TKHI dan Tim Mobile, juga dilakukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Madinah maupun di Makkah. KKHI Madinah telah menerima 171 rujukan, dan saat ini sedang merawat inap 24 jemaah. Sementara KKHI Makkah telah menerima 33 rujukan, 19 jemaah diantaranya masih dirawat di KKHI.

Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli menyebutkan 21 jemaah telah wafat. "Penyebab wafat terbanyak adalah Cardiovascular disease (13 orang). Lokasi wafat terbanyak di pondokan atau hotel sebanyak 8 orang," jelasnya.

Melzan mengingatkan agar jamaah selalu memperhatikan kesehatannya. "Banyak minum, cukup istirahat, dan hubungi TKHI di kloter masing-masing untuk rutin memeriksa kesehatan," katanya.

Memasuki hari ke-17 Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi, jumlah jamaah calon haji yang dirawat jalan sebanyak 36.502 orang terdiri dari  36.304 jamaah rawat jalan di Kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 198 jamaah dirawat jalan di Bandara oleh tim mobile.

Pelayanan kesehatan, selain diberikan oleh TKHI dan Tim Mobile, juga dilakukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Madinah maupun di Makkah. KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan, dan saat ini sedang merawat inap 26 jemaah. Sementara KKHI Makkah telah menerima 67 rujukan, 43 jamaah diantaranya masih dirawat di KKHI.

Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli menyebutkan 21 jemaah telah wafat. "Penyebab wafat terbanyak adalah Cardiovascular disease (13 orang). Lokasi wafat terbanyak di pondokan/hotel sebanyak 8 orang," jelasnya.

Jamaah haji Indonesia terus berdatangan di Makkah. Baik dari Indonesia melalui Jeddah (gelombang 2) ataupun jemaah gelombang 1 dari Madinah. Sampai dengan 2 Agustus pk. 17.00 Waktu Arab Saudi tercatat sudah tiba 278 kloter (111.918 jemaah), dimana 66.96% atau 74.938 adalah jemaah dengan risiko tinggi (Risti) kesehatan.

sumber : Kemenkes RI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement