Rabu 08 Aug 2018 11:01 WIB

Calhaj Kanada Terancam Batal Berhaji

Ini terkait hubungan diplomatik antara Saudi dan Kanada yang merenggang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Saudia Airlines
Foto: Independent
Saudia Airlines

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudia mengumumkan membatalkan seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju Toronto, Kanada. Hal itu merupakan imbas dari merenggangnya hubungan diplomatik antara Saudi dan Kanada sejak akhir pekan lalu.

Dilansir di The National pada Selasa (7/8) suspensi penerbangan itu bertepatan dengan jadwal keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) asal Kanada. Saudia mengumumkan lewat akun media sosialnya bahwa penangguhan penerbangan dimulai pada 13 Agustus mendatang.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan solusi ihwal nasib keberangkatan calhaj Kanada. Pihak maskapai penerbangan memastikan seluruh biaya pembelian tiket akan dikembalikan pada calon penumpang yang terkena dampak.

Kerajaan Arab Saudi (KSA) mengecam tindakan yang mereka sebut sebagai "campur tangan kedaulatan" yang dilakukan Kanada. Kanada mengungkapkan keprihatinan atas penahanan aktivis hak asasi manusia di Saudi, dan menyerukan segera pembebasan terhadap mereka.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir memberi tanggapan terhadap keinginan Kanada itu. Ia mengatakan pernyataan Kanada didasarkan sumber yang tidak akurat. Sebab, ia menegaskan, penangkapan aktivis tersebut berdasarkan aturan hukum yang ada di Saudi.

Mantan Kepala Komisi Hak Asasi Manusia di Arab Saudi, Hadi Bin Al Yami menganggap tindakan Pemerintah Kanada melanggar norma-norma diplomatik yang mengatur hubungan negara. “Kanada tidak memahami tempatnya dan berusaha memaksakan diri pada kebijakan Kerajaan Saudi, ” kata dia.

Dia mengatakan Arab Saudi hanya menangkap orang-orang yang melanggar hukum di negara tersebut. Arab Saudi melakukan semua prosedur hukum yang diperlukan sebagaimana yang ditentukan negaranya.

Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Abdullatif bin Rashid Alzayani menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh KSA. “Sikap Kanada ini merupakan penghinaan terhadap hubungan yang mengikat Kerajaan Arab Saudi dan Kanada,” ujar dia Alzayani.

Juru bicara Menlu Kanada, Marie-Pier Baril menegaskan Kanada selalu berkomitmen melindungi hak asasi manusia. Juga hak-hak perempuan, dan kebebasan berekspresi di seluruh dunia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement