IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Sampai dengan hari ke-20 Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi atau tanggal 5 Agustus 2018 sampai pk. 17.00 Waktu Arab Saudi, sebanyak 332 kloter yang terdiri dari 133.542 orang jamaah, telah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 89.649 orang atau 66,81 persen diantaranya adalah jamaah berisiko tinggi (Risti) kesehatan.
jamaah berisiko tinggi ini, ditandai dengan gelang warna orange atau tanda orange pada Kartu Kesehatan jamaah Haji (KKJH). Penandaan ini dimaksudkan agar petugas mudah mengenali jamaah Risti. Selain itu, dengan tanda orange ini, jamaah tersebut lebih dapat mengontrol dirinya dari masalah kesehatan.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Haji Arab Saud, dr. Melzan Dharmayuli, Pemeritah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan senantiasa mengingatkan jamaah agar jaga kesehatan, apalagi saat menjelang Armina.
“Saat ini jamaah gelombang 1 dari Madinah sudah bergerak ke Makkah. Penyuluhan kepada jamaah tetap diberikan. Intinya tentang penggunaan APD dan persiapan Armina. jamaah agar patuh pada arahan tim kesehatan supaya dapat beribadah optimal,” tegasnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (8/8).k
Kepada jamaah, Melzan mengingatkan untuk selalu menggunakan 5 alat pelindung diri (APD) yaitu payung, kacamata, masker, seprotan air, dan alas kaki.
“Untuk Armina, jamaah diingatkan untuk pakai APD, sering minum jangan menunggu haus, kurangi aktivitas di luar tenda, bawa obat pribadi optimalisasi oralit dan peduli antar jamaah,” tambahnya.
Untuk mengingatkan jamaah dalam menjaga kesehatam, Tim Promotif Preventif (TPP) telah memberikan penyuluhan pada 327 kloter, mendistribusi 2075 poster dan 200 standing banner berisi pesan kesehatan; membagikan APD dan melakukan deteksi dini masalah kesehatan.