IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengenang ibadah haji yang dilaksanakannya bersama Ibu Negara Iriana Jokowi pada 2003 atau 15 tahun silam. Saat ini, ratusan ribu jemaah Indonesia berada di Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya jadi teringat ketika berhaji tahun 2003 bersama istri. Saat itu, di Tanah Suci, saya menyaksikan jamaah haji Indonesia menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah kita, sejak berangkat sampai pulang, dari angkutan darat, pemondokan, makanan, pelayanan kesehatan dan bimbingan ibadah," demikian Jokowi dalam keterangan fotonya pada Kamis siang.
Pada Rabu (8/8), 153.675 jamaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi sejak keberangkatan pertama pada 18 Juli 2018. Jamaah haji terbagi dalam 382 kelompok terbang dari 18 embarkasi haji Indonesia.
Menurut Jokowi, pelayanan yang diberikan kepada lebih dari 200 ribu jemaah pada 2018 lebih baik dibanding saat dia berhaji dahulu. Ia mengatakan ini berkat berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah.
Sejumlah petugas kesehatan Arab Saudi memberikan imbauan kesehatan pada jamaah haji Indonesia di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (9/8). Pada musim haji kali ini, petugas Arab Saudi kerap terlihat berinteraksi denga jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia. (Republika/Fitriyan Zamzami)
Ia mengatakan terobosan tersebut di antaranya rekam sidik jari dan foto wajah jemaah kini dilakukan di Indonesia, bukan di Jeddah atau Madinah. "(Ini) Menghindari antrean panjang dan lama setiba di Arab Saudi," kata Jokowi.
Pemerintah menyewa 165 hotel di Kota Mekkah serta 107 hotel di Kota Madinah guna memfasilitasi penginapan para jamaah. Sebanyak 32 hotel dari jumlah tersebut disewa satu musim penuh.
Selain itu, layanan katering untuk jemaah haji Indonesia juga ditambah dari 25 kali menjadi 40 kali lipat. "Sementara living cost sebesar 1.500 riyal tetap diberikan penuh yang bisa digunakan jemaah untuk keperluan lainnya.
Menurut Jokowi, seluruh inovasi dilakukan agar jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan tenang dan memperoleh kemabruran dan kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat.