Jumat 10 Aug 2018 14:53 WIB

Cita Rasa Katering Jamaah Dipertahankan

Komitmen itu masih dijaga perusahaan-perusahaan penyedia di Madinah.

Katering jamaah haji
Foto: republika/Erdi Nasrul
Katering jamaah haji

IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Madinah

MADINAH – Jamaah haji Indonesia dijanjikan mendapatkan paket makanan dengan cita rasa Nusantara pada musim haji kali ini. Sepanjang kedatangan dan penempatan gelombang pertama, menurut pihak Panitia Penyenggaraan Ibadah Haji (PPIH), komitmen itu masih dijaga perusahaan-perusahaan penyedia di Madinah.

Menurut Kasi Katering Daker Madinah Dewi Gustika Rini hal ini mereka simpulkan dari pengawasan terhadap penyediaan katering jamaah di Madinah oleh 15 perusahaan sepanjang penempatan jamaah gelombang pertama.

“Cita rasa itu kan termsuk dalam bumbu, kita sekarang sudah menggunakan bumbu dari indonesia seluruhnya. jadi Insya Allah semuanya yang di masak lauk maupun sayur sudah menggunakan bumbu-bumbu dari indonesia,” kata dia selepas melakukan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan penyedia katering di Madinah pada Kamis (9/8) malam.

(Baca Sebelumnya: Al-Haram Padat)

Ia menceritakan, dalam pengawasan cita rasa itu tim Daker Madinah melakukan pengujian sampel makanan yang sedang dimasak di perusahaan maupun yang siap didistribusikan ke jamaah. Para petugas mencoba kesesuaian rasa, kematangan, hingga kesesuaian berat makanan yang nantinya diterima jamaah.

“Kita setiap hari selama pelaksanaan pelayanan itu kita melaksanakan pengawasan dan penilaian setiap perusahaan. dari penilaian itu ada beberapa kriteria, yaitu dari produksi di dapur, bahan baku, mulai dari memasak sampai dengan distribusi,” kata Dewi. Selain itu, pihak Daker Madinah juga melakukan pengawasan distribusi ke jamaah.

Tim Daker Madinah juga secara berkala melakukan pengawsan pada kebersihan dapur untuk memasak makanan bagi jamaah Indonesia. Selanjutnya pengawasan jga dilakukan pada proses masak hingga pengepakan makanan.”Apakah mereka menggunakan  alat pelindung diri atau tidak cara mereka menjamah makanan seperti apa,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement