IHRAM.CO.ID, Oleh: Erdy Nasrul dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH -- Kiswah (kain penutup) Ka’bah baru sudah disiapkan Pemerintah Saudi yang diberikan Gubernur Makkah Pangeran Khalid al-Faisal kepada penjaga Ka’bah Saleh bin Zain al-Abidin as-Syaibi. Kain baru itu akan dipasang pada 9 Dzulhijah bertepatan dengan Senin (20/8) saat seluruh jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Kiswah merupakan kain hitam yang dihiasi dengan jahitan benang emas dan perak. Tingginya mencapai 14 meter dan lebarnya 95 sentimeter dan panjang 47 meter. Kain ini juga melapisi penutup pintu Ka’bah.
Sebelumnya, kiswah diganti dengan yang baru pada Sya’ban, sebelum miliaran Muslim di dunia memasuki Ramadhan. Ramadhan dan Dzhulhijah adalah dua bulan yang menjadi puncak kedatangan Muslim dunia ke al-Haram. Pada Ramadhan mereka menggiatkan umrah. Sedangkan pada Dzulhijah mereka melaksanakan rukun Islam kelima.
Kiswah Ka'bah saat disingkap ke atas. Pengelola Masjid al-Haram menyatakan kain kiswah disingkap untuk menghindari aksi perusakan kiswah.
Tampak Muslim dari berbagai belahan dunia memadati area al-Haram. Mereka berdatangan dari tiga arah, yaitu Terminal Syib Amir yang mengantarkan jamaah haji dari Syisyah dan Raudhah, Bab Ali dari Mahbas Jin dan Aziziyah, dan Ajyad dari Misfalah, dan Rei Bakhsy.
Mereka memadati area al-Haram pada sore menjelang mentari terbenam, yang seketika berubah menjadi lautan manusia. Jamaah memadati setiap ruangan: lantai dasar, lantai dua, dan bagian atap. Tempat tawaf (mathaf) merupakan yang terpadat. Di sana mereka membentuk barisan melingkar mengitari Ka’bah untuk melaksanakan shalat berjamaah Maghrib dan Isya.
Baca juga: Masjid al-Haram Jamin Kenyamanan Jamaah