IHRAM.CO.ID, OLEH ERDY NASRUL dari Makkah
MAKKAH — Manajemen Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi (ar-riasah al ‘ammah lisyuunil Masjidil Haram wal masjid an-Nabawi) akan terus menjalin komunikasi dengan media massa. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan syiar kegiatan masjid tersebut kepada masyarakat dunia.
“Kami berkomitmen untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang al-Haram,” kata Manager Umum Relasi Publik dan Media Dr Salem Ali Erayja di Makkah pada Selasa (14/8).
Menurutnya, perkembangan media massa dengan segala platformnya adalah keniscayaan yang tak terhindar. Hal itu memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai informasi yang sudah menjadi kebutuhan mereka sehari-hari.
Masjid al-Haram dan Nabawi adalah sumber informasi yang tak pernah habis. Di dalamnya terdapat sejarah, inovasi teknologi, dan warisan para nabi, yang beritanya selalu dicari dan ditunggu masyarakat dunia.
“Kami mempersilakan teman-teman media massa (//i’lamiyyun//) untuk mengomunikasikan kepada kami apa saja bahan yang dibutuhkan. Kami akan fasilitasi,” ujar Salem.
Masjid al-Haram adalah tempat suci yang dimuliakan miliaran Muslim dunia. Tempat sujud itu merupakan tujuan utama Muslim melaksanakan ibadah haji. Al-Haram dan Nabawi merupakan tempat sujud terbesar di dunia yang menampung jutaan jamaah.
Al-Haram adalah tempat Ka’bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia melaksanakan shalat. Rumah tersebut adalah simbol perjuangan nabi dan sahabat dalam mendakwahkan Islam hingga menjadi agama yang dipeluk miliaran orang di dunia saat ini.