Jumat 24 Aug 2018 00:19 WIB

Jamaah Indonesia Diimbau tak Shalat Jumat di Masjidil Haram

Jamaah diminta untuk Shalat Jumat di Masjid yang dekat dengan hotel.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Muhammad Hafil
Suasana Masjidil Haram,  Makkah,  pada Rabu (8/8) malam waktu setempat.
Foto: Republika/Erdy Nasrul
Suasana Masjidil Haram, Makkah, pada Rabu (8/8) malam waktu setempat.

IHRAM.CO.ID, Laporan Fitriyan Zamzami, Wartawan Republika.co.id dari Makkah

 

MAKKAH -- Seluruh jamaah haji dari berbagai dunia diperkirakan akan berkumpul di Makkah pada Jumat (24/8) ini. Kondisi ini akan membuat Masjidil Haram menjadi sangat sesak dan padat, utamanya pada pelaksanaan Shalat Jumat.

Jumat selepas fajar ini, kebanyakan jamaah haji telah menyelesaikan lontaran jumrah, baik yang melaksanakan Nafar Awal maupun Nafar Tsani. Sebab itu, seluruh jamaah haji yang totalnya berjumlah 2,4 juta tahun ini diperkirakan akan berkumpul di Makkah dan Masjidil Haram.

Kondisi ini akan memunculkan situasi berdesak-desakan yang lebih dari hari-hari biasanya di Masjidil Haram. Lokasi itu akan jadi tujuan utama jamaah dari berbagai penjuru dunia. Jalan raya juga akan sangat padat kendaraan sementara Bus Shalawat yang mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram belum beroperasi.

Sebab itu, para petugas diminta mengimbau jamaah agar melaksanakan Shalat Jumat tak jauh dari hotel masing-masing. Jika tak ada, bisa melakukan Shalat Jumat dengan rombongan masing-masing di hotel.

“Agar di himbau ke jemaah supaya di tunda dulu pelaksanaan sholat Jumat besok agar tidak di Masjidil Haram,” kata Kadaker Makkah Endang Jumali dalam seruannya, Kamis (23/8) malam waktu setempat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement