IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Sisa atau sebagian pecahan mata uang Riyal jamaah haji di Debarkasi Surabaya disarankan disumbangkan untuk korban bencana alam gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Syamsul Bahri menyebutkan ide itu adalah inisiatif dari Badan Amil Zakat di wilayah setempat.
"Kami berpikir di Lombok musibahnya bertubi-tubi. Kami mengetuk hati jamaah haji, barangkali masih ada recehan-recehan sisa mata uang Riyal yang ingin disumbangkan untuk korban gempa bumi di Lombok. Ini sifatnya imbauan saja, bukan paksaan," ujarnya di Surabaya, Selasa (28/8).
Imbauan itu disampaikan pertama kali kepada jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Debarkasi Surabaya, yang pada dini hari tadi tiba di tanah air. Jamaah haji kloter 1 asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, itu memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pukul 03.25 WIB untuk menjalani proses keimigrasian, sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Di sela proses keimigrasian itulah petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menggilir kotak amal kepada para jamaah yang ingin menyumbangkan sisa uang riyalnya bagi korban bencana alam gempa bumi di Lombok.
Imbauan memberikan sumbangan bagi jamaah haji di Debarkasi Surabaya, sebutnya akan terus dilakukan kepada setiap kloter yang sudah tiba tanah air dan dilakukan dengan cara menggilir kotak amal saat mereka menjalani proses keimigrasian di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Saya pikir ini sangat baik. Mudah-mudahan berapapun yang disumbangkan akan memberikan kebaikan dan kemakmuran bagi jamaah haji itu sendiri," ucapnya.
Hari ini PPIH Debarkasi Surabaya menerima kedatangan perdana jamaah haji dari tiga kloter, semuanya asal Provinsi Jawa Timur. Selain kloter 1, asal Kabupaten Situbondo, yang pada dini hari tadi telah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dua kloter lainnya dijadwalkan menyusul tiba dan dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pagi hari ini untuk menjalani proses keimigrasian, sebelum dipulangkan ke daerah asal. Masing-masing adalah kloter 2, asal Kabupaten Bondowoso dan kloter 3 asal Kabupaten Banyuwangi.