Kamis 06 Sep 2018 11:51 WIB

Kepulangan Gelombang I Hampir Pungkas

Kepulangan jamaah gelombang satu bertahap.

Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan  pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.

Oleh: Fitriyan Zamzami dari Jeddah, Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gelombang pertama kepulangan jamaah haji Indonesia yang bertolak ke Tanah Air hampir pungkas. Lebih dari separuh jamaah gelombang pertama telah dipulangkan melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, hingga Rabu (5/9) malam.

Menurut Kasi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Jamaah Daker Bandara, Muhammad Syarif, sepanjang Rabu (5/9) hingga malam hari, sebanyak 19 kloter diberangkatkan ke Tanah Air. “Jumlah yang berangkat sebanyak 7.898 penumpang terdiri dari jamaah haji sebanyak 7.803 orang dan petugas kloter 95 orang.

Sehari sebelumnya, dari Bandara berangkat sebanyak 17 kloter atau 17 penerbangan dengan jumlah sebanyak 6.915 orang terdiri dari jamaah haji sebanyak 6.830 orang dan petugas kloter 85 orang. Adapun untuk secara keseluruhan yang telah diberangkatkan dari Bandara Jeddah sampai Rabu malam sejak awal pemulangan pada 27 Agustus lalu sebanyak 158 kloter dengan jumlah sebanyak 64.886 orang. Perinciannya, jamaah haji 64.096 orang dan petugas kloter 790 orang.

photo

Total sebanyak 203.351 jamaah haji reguler tiba di Tanah Suci pada musim haji ini. Dari jumlah itu, sebanyak 87.863 orang tiba dalam gelombang pertama Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Jamaah gelombang pertama kedatangan itu pula yang akan berangkat pulang ke Tanah Air lebih dulu melalui Jeddah secara bertahap hingga 9 September nanti.

photo
Petugas membantu membereskan barang bawaan jamaah yang tercecer di Bandara King Abdulaziz Jeddah.

Sementara ini, sebanyak 30 kloter menuju Debarkasi Jakarta-Pondok Gede. Jumlah serupa juga dipulangkan ke Debarkasi Surabaya. Jumlah terbanyak selanjutnya adalah 28 kloter ke Debarkasi Solo dan 17 Kloter ke Debarkasi Jakarta-Bekasi.

Menurut Syarif, kinerja ketepatan waktu maskapai sejauh ini cukup baik. Dari 81 penerbangan dengan maskapai Garuda Indonesia Airlines, sebanyak 73 atau 90,1 persen di antaranya tepat waktu alias on time.

Catatan maskapai itu lebih baik dari Saudia Airlines. Dari 77 keberangkatan maskapai itu, sebanyak 60 penerbangan alias 77,92 persen diantaranya tepat waktu. “Sejauh ini alhamdulillah belum ada kendala berarti terkait kepulangan,” kata dia.

Baca juga: Maluku Perjuangkan Penambahan Kuota Haji

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement