IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Jamaah haji asal Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang meninggalkan dunia di Tanah Suci hingga kedatangan kelompok terbang (Kloter) 80 di Asrama Haji Donohudan Boyolali bertambah satu orang, Jumat (21/9).
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Derbarkasi Surakarta, Afief Mundzir membenarkan tambahan seorang haji asal Jateng dilaporkan meninggal dunia. Total jumlah jamaah wafat menjadi 66 orang pada penyelenggaraan tahun ini.
Seorang haji meninggal tersebut, yakni Basuki Ahmad Mukti (55 tahun) warga Pulutan RT 01/02 Sidorejo Kota Salatiga. Dia tergabung kloter 77 yang dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi, Kamis (20/9), sekitar pukul 14.36 WAS.
"Jenazah haji itu, dimakamkan di tempat pemakaman umum Baqi Madinah Arab Saudi," katanya.
Menurutnya, dengan meninggal seorang haji tersebut totalnya kini menjadi 66 yang terdiri dari 59 orang asal Jateng dan tujuh lainnya Yogyakarta. "Jamaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi karena sakit berdasarkan data informasi melalui Siskohat, menyebutkan sebanyak lima orang, sedangkan yang dirujuk di RSU Dr.Moewardi Solo setibanya di Tanah Air, ada sembilan orang," jelasnya.
PPIH Debarkasi Surakarta pada Jumat ini, dijadwalkan kedatangan rombongan haji dua kloter yakni 80 dan 81 yang keduanya berasal dari Kabupaten Demak. Haji kloter 80 telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 10.30 WIB dengan 358 orang.
Rombongan haji kloter 81 asal Demak dijadwalkan akan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sekitar pukul 12.35 WIB, dengan sebanyak 355 orang. "PPIH Debarkasi Surakarta hingga kedatangan kloter 80, telah memulangkan ke daerahnya masing-masing sebanyak 28.631 orang dari total yang diberangkatkan tahun ini, 34.112 orang.