IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dirut BIJB, Virda Dimas Eka Putra memastikan, BIJB sangat siap untuk melaksanakan penerbangan umrah perdana. Bahkan, ini merupakan semangat baru untuk menjadikan BIJN Kertajati pusat penerbangan umrah dan haji.
Namun, kata dia, perpanjangan runway dari 2.500 menjadi 3.000 sangat ditunggu-tunggu. Karena, sekarang dengan runway 2.500 pesawat yang bisa diterbangkan baru pesawat kecil.
"Harapannya setelah runway diperpanjang nanti bisa masuk pesawat besar. Kalau sekarang kan lewat India dulu baru ke Madinah," katanya.
Sementara menurut Direktur Dream Tour, Fauzi Wahyu Muntor, pemberangkatan umrah perdana ini merupakan kabar gembira untuk umat islam di Jabar dan Jateng. Sehingga, respons masyarakat juga sangat luar biasa.
Bahkan, kata dia, jamaah umrah yag pertama kali berangkat dari BIJB ini tak hanya dari Jabar. Tapi, ada yang berasal dari Purwokerto, Cilacap, dan Tegal.
"Penerbangan untuk umrah melalui BIJB ini sangat cepat," katanya.
Fauzi menjelaskan, biasanya penerbangan umrah sampai 18 jam. Namun, sekarang 10 jam saja sudah sampai di hotel. "Biasanya nunggu keberangkatan biasanya kan 4 jam. Belum lagi waktu keberangkatan dari rumah ke bandara biasanya berjam-jam. Nah sekarang kabar gembira lewat BIJB lebih hemat energi," paparnya.