Senin 22 Oct 2018 11:07 WIB

Pakistan Gelar Lokakarya Konsultatif Kebijakan Haji

Pakistan ingin memberikan layanan haji yang optimal.

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Muhammad Subarkah
Calon jamaah haji Pakistan
Foto: The Express Tribune
Calon jamaah haji Pakistan

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Kementerian Agama dan Harmoni Antaragama Pakistan menjadwalkan serangkaian lokakarya konsultatif membahas persiapan ibadah haji 2019. Rencananya, kegiatan itu berlangsung di enam kota besar di Pakistan.

Dilansir di Urdu Point pada Ahad (21/10), kegiatan itu bertujuan menggalang masukan untuk kebijakan ibadah haji 2019. Kemeterian Agama mengatakan kegiatan itu juga bertujuan membagikan berbagai kendala selama di Tanah Suci, seperti, akomodasi, transportasi, makanan, dan lain-lain. Serta, memberi saran dan masukan utnuk memperbaiki pengaturan haji 2019.

Kementerian Agama menjelaskan tujuan utama penyelenggaraan lokakarya adalah meningkatkan pengaturan haji dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pemerintah ingin memberikan fasilitas layanan yang optimal untuk jamaah.

Sesuai jadwal, lokakarya konsultasi pertama akan diadakan di Direktorat Haji Lahore pada 25 Oktober, diikuti Direktorat Haji Multan pada 29 Oktober.

Lokakarya ketiga, diadakan di Direktorat Haji Karachi pada 1 November. Kemudian, lokakarya keempat diselenggarakan di Direktorat Haji Islamabad pada 5 November.

Lokakarya kelima diselenggarakan di Direktorat Haji Peshawar pada 6 November, dan lokakarya terakhir diselenggarakan di Direktorat Haji Quetta pada 8 November. Kegiatan lokakarya akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.

Kementerian Agama berkomitmen mendapat berbagai umpan balik saran dari berbagai kalangan, baik masyarakat, penyelenggara haji, bank, perwakilan maskapai penerbangan, petugas haji, dan perwakilan departemen lainnya.

Beberapa pertemuan juga rencananya dilakukan di berbagai kota di negara itu. Fokusnya, mendapatkan umpan balik saran sebelum merampungkan kebijakan haji 2019.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement